Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Harga hewan sapi dan kambing kurban di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menjelang Lebaran Haji atau idul Adha tahun ini naik 30 persen dibandingkan dengan dua tahu silam.

"Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, harga jual hewan kurban tahun ini mengalami kenaikan hingga 30 persen, baik kambing maupun sapi," kata Mardanus, pelaksana Operasional Rumah Potong Hewan Distanak Rejang Lebong, di Rejang Lebong, Senin.

Kenaikan harga jual hewan kurban di daerah itu, kata dia, terbilang cukup tinggi. Pada tahun sebelumnya harga satu ekor sapi jantan dengan bobot daging 80 kg dijual pedagang dan peternak berkisar Rp13 hingga Rp14 juta, tetapi saat ini paling murah Rp15 dan Rp16 juta.

Harga kambing jantan per ekor pada tahun lalu berkisar Rp2,5-Rp2,8 juta, sedangkan tahun ini paling murah Rp3juta hingga Rp4 juta.

"Sapi yang akan disembelih hari raya Idul Adha ini ialah jenis sapi bali, kalau jenis simental dan jenis lainnya yang berukuran besar sangat jarang, apalagi harganya bisa mencapai Rp40 juta," ujarnya.

Dari pemantauan pihaknya di lapangan, hewan kurban di daerah tersebut selain milik para peternak juga banyak yang dibawa oleh pedagang sapi bali yang kebanyakan berasal dari Kabupaten Bengkulu Selatan, Benteng, Kota Bengkulu dan Bengkulu Utara.

Sementara itu, jumlah hewan yang akan disembelih oleh warga warga Rejang Lebon di 15 kecamatan, kata dia, saat ini masih dalam pendataan dan diperkirakan baru selesai Selasa sore (21/8) atau sehari sebelum Idul Adha.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018