London (Antaranews Bengkulu) - Georginio Wijnaldum belajar untuk membatasi insting-insting menyerangnya dan bermain di posisi yang lebih dalam untuk Liverpool sehingga ia dapat membuat rekan-rekannya di lapangan tengah memiliki lebih banyak kebebasan di lapangan, kata pemain internasional Belanda itu.
Wijnaldum tampil sebagai pemain inti pada kedua pertandingan Liverpool di Liga Inggris musim ini dengan peran yang lebih ditarik ke belakang, di mana ia ditugasi untuk melindungi lini pertahanan yang dihuni Virgil van Dijk namun masih tidak dapat diperkuat Dejan Lovren yang cedera panggul.
"Ini lebih sulit daripada kelihatannya karena terkadang di lapangan saya juga ingin berlari ke depan dan membantu serangan dan bahkan mencetak gol," kata Wijnaldum kepada laman resmi Liverpool.
"Namun ketika Anda bermain di posisi itu, tidak selalu memungkinkan bagi Anda untuk menjaga keseimbangan... namun saya menikmati bermain di posisi itu, ini berjalan lancar."
Wijnaldum menjadi jangkar di lini tengah Liverpool saat mereka menang 4-0 atas West Ham di pertandingan pembukaan musim, dan ketenangannya di posisi itu semakin terbukti saat mereka menang 2-0 di markas Crystal Palace pada Senin.
Bagaimanapun, pemain 27 tahun itu menyambut hangat meningkatnya persaingan untuk mengisi posisi tim inti pasukan Juergen Klopp musim ini di mana Fabinho, Jordan Henderson, James Milner, Adam Lallana, dan Naby Keita bertarung untuk mendapatkan tempat untuk tiga posisi di lini tengah.
"Ya, menurut saya (terdapat persaingan di sana) khususnya pada awal musim karena semua orang ingin bermain, semua orang bugar dan segar maka semua orang berjuang untuk tempat mereka dan menurut saya itu adalah hal yang bagus," tambah Wijnaldum.
"Selalu merupakan hal yang bagus jika manajer percaya kepada Anda dan selalu bagus jika ia berusaha untuk membantu Anda untuk menjadi pemain yang lebih baik, atau dalam kasus ini untuk mengambil langkah selanjutnya. Saya selalu senang dengan hal itu."
Liverpool akan berusaha meneruskan start sempurna mereka musim ini ketika mereka menjamu Brighton and Hove Albion di Anfield pada Sabtu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Wijnaldum tampil sebagai pemain inti pada kedua pertandingan Liverpool di Liga Inggris musim ini dengan peran yang lebih ditarik ke belakang, di mana ia ditugasi untuk melindungi lini pertahanan yang dihuni Virgil van Dijk namun masih tidak dapat diperkuat Dejan Lovren yang cedera panggul.
"Ini lebih sulit daripada kelihatannya karena terkadang di lapangan saya juga ingin berlari ke depan dan membantu serangan dan bahkan mencetak gol," kata Wijnaldum kepada laman resmi Liverpool.
"Namun ketika Anda bermain di posisi itu, tidak selalu memungkinkan bagi Anda untuk menjaga keseimbangan... namun saya menikmati bermain di posisi itu, ini berjalan lancar."
Wijnaldum menjadi jangkar di lini tengah Liverpool saat mereka menang 4-0 atas West Ham di pertandingan pembukaan musim, dan ketenangannya di posisi itu semakin terbukti saat mereka menang 2-0 di markas Crystal Palace pada Senin.
Bagaimanapun, pemain 27 tahun itu menyambut hangat meningkatnya persaingan untuk mengisi posisi tim inti pasukan Juergen Klopp musim ini di mana Fabinho, Jordan Henderson, James Milner, Adam Lallana, dan Naby Keita bertarung untuk mendapatkan tempat untuk tiga posisi di lini tengah.
"Ya, menurut saya (terdapat persaingan di sana) khususnya pada awal musim karena semua orang ingin bermain, semua orang bugar dan segar maka semua orang berjuang untuk tempat mereka dan menurut saya itu adalah hal yang bagus," tambah Wijnaldum.
"Selalu merupakan hal yang bagus jika manajer percaya kepada Anda dan selalu bagus jika ia berusaha untuk membantu Anda untuk menjadi pemain yang lebih baik, atau dalam kasus ini untuk mengambil langkah selanjutnya. Saya selalu senang dengan hal itu."
Liverpool akan berusaha meneruskan start sempurna mereka musim ini ketika mereka menjamu Brighton and Hove Albion di Anfield pada Sabtu.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018