Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, tahun ini akan membangun jalan menuju kawasan wisata Air Terjun Batu Betiang dengan anggaran Rp3 miliar.
"Anggaran yang sudah disiapkan dalam APBD induk sebesar Rp3 miliar, untuk pekerjaan lanjutan pembukaan jalan sepanjang 830 meter dan pekerjaan aspal hotmiks sepanjang 1.800 meter," kata Kabid Bina Marga Dinas PUPR Rejang Lebong, Suhadi di Pemkab Rejang Lebong, Senin.
Pembangunan jalan menuju objek wisata Air Terjun Batu Betiang di Kecamatan Bermani Ulu tersebut kata dia, berupa pekerjaan lanjutan pembukaan dan pengerasan jalan dari tahun sebelumnya sepanjang 1 KM dan dilanjutkan pekerjaan pengaspalan.
Sejauh ini pihaknya belum bisa melaksanakan tender proyek pembangunan jalan itu karena masih menunggu izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mengingat jalan itu berada dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
"Izinnya sudah dapat namun, sekarang belum bisa bekerja karena jalan yang akan dibuka lebarnya sesuai izin yang keluar hanya satu sampai dua meter, sedangkan alat berat yang akan kita gunakan lebarnya sampai empat meter," ujarnya.
Dia berharap, nantinya permasalahan ini dapat diselesaikan oleh Pemkab Rejang Lebong dengan pihak TNKS sehingga mereka bisa melaksanakan pekerjaan pembangunan jalan wisata tersebut sesuai dengan perencanaan awal.
Jalan wisata yang akan dibangun ituakan menjadi akses wisatawan ke Air Terjun Batu Betiang yang saat ini tercatat sebagai salah satu destinasi wisata unggulan daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Anggaran yang sudah disiapkan dalam APBD induk sebesar Rp3 miliar, untuk pekerjaan lanjutan pembukaan jalan sepanjang 830 meter dan pekerjaan aspal hotmiks sepanjang 1.800 meter," kata Kabid Bina Marga Dinas PUPR Rejang Lebong, Suhadi di Pemkab Rejang Lebong, Senin.
Pembangunan jalan menuju objek wisata Air Terjun Batu Betiang di Kecamatan Bermani Ulu tersebut kata dia, berupa pekerjaan lanjutan pembukaan dan pengerasan jalan dari tahun sebelumnya sepanjang 1 KM dan dilanjutkan pekerjaan pengaspalan.
Sejauh ini pihaknya belum bisa melaksanakan tender proyek pembangunan jalan itu karena masih menunggu izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mengingat jalan itu berada dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
"Izinnya sudah dapat namun, sekarang belum bisa bekerja karena jalan yang akan dibuka lebarnya sesuai izin yang keluar hanya satu sampai dua meter, sedangkan alat berat yang akan kita gunakan lebarnya sampai empat meter," ujarnya.
Dia berharap, nantinya permasalahan ini dapat diselesaikan oleh Pemkab Rejang Lebong dengan pihak TNKS sehingga mereka bisa melaksanakan pekerjaan pembangunan jalan wisata tersebut sesuai dengan perencanaan awal.
Jalan wisata yang akan dibangun ituakan menjadi akses wisatawan ke Air Terjun Batu Betiang yang saat ini tercatat sebagai salah satu destinasi wisata unggulan daerah itu.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018