Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan penyaluran dana untuk melaksanakan program budi daya ikan dengan tanaman padi atau mina padi dari pemerintah provinsi ke rekening dua kelompok tani di daerah itu paling lama bulan September 2018. 

Dua kelompok tani ini menerima penyaluran dana untuk melaksanakan program tersebut bulan ini juga, kata Kepala Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sugiyanto di Mukomuko, Selasa. 

Sebanyak dua kelompok tani di Kecamatan Selagan Raya tahun ini akan menerima bantuan dana untuk melaksanakan program mina padi di lahan seluas 20 hektare dari pemerintah provinsi setempat. 

Dua kelompok tani akan menerima bantuan dana untuk membeli sebanyak 4.000 ekor ikan nila per hektare, benih padi sebanyak 25 kilogram per hektare, 150 kilogram pupuk urea, dua liter insektida, 450 kilogram pupuk organik. 

Kelompok tani ini menerima penyaluran dana mina padi direkeningnya masing-masing, ujarnya.

Sedangkan pelaksanaan program mina padi yang dijadwalkan bulan September 2018 ditunda menjadi bulan Oktober tahun ini.

Petani di Kecamatan Selagan Raya mengolah tanah persawahannya mulai bulan Oktober tahun ini, sehingga pelaksanaan program mina padi juga ditunda pada bulan itu, ujarnya.

Berbagai pihak yang terdiri dari bidang pengairan, desa, petani, kecamatan dan steakholder di wilayah itu telah sepakat kegiatan penanaman tanaman padi dalam daerah irigasi di wilayah tersebut mulai bulan Oktober. 

Pihak terkait ini yang mengatur jadwal musim tanam padi. Mereka sepakat pelaksanaan musim tanam padi berikutnya mulai bulan Oktober tahun ini,? ujarnya pula. 

Seluruh petani di wilayah itu, termasuk kelompok tani yang mendapatkan program mina padi dari pemerintah provinsi tidak ada pilihan selain mengikuti kesepakatan tersebut.

Karena semua petani di wilayah itu dan dua kelompok tani di Kecamatan Selagan Raya yang mendapatkan program mina padi dari pemerintah provinsi setempat mengandalkan pengairan dari irigasi di wilayah tersebut. 

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018