Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Bupati Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Ahmad Hijazi mengajak warganya untuk mempelajari Alquran sebagai benteng kehidupan sehari-hari.
"Saat ini banyak orang yang melakukan adu domba, hasut, saling menghujat di media sosial. Untuk itu saya minta warga Rejang Lebong untuk mempelajari dan mendalami Alquran sehingga bisa terhindar dari perbuatan yang tidak baik itu," kata dia, saat membuka MTQ ke 45 Kabupaten Rejang Lebong dan peringatan tahun baru Islam 1440 Hijriah di Rejang Lebong, Selasa.
Adanya perilaku buruk dengan saling menjatuhkan tersebut tambah dia, tidak boleh dilakukan karena dapat menimbulkan permusuhan satu dengan lainnya, dan juga menjadi dosa yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan YME.
Sementara itu, untuk perlombaan MTQ ke 45 Kabupaten Rejang Lebong, 11-15 September nanti, diikuti oleh peserta dari 15 kecamatan, di mana qori dan qoriah yang menjadi pemenang nanti akan mewakili Rejang Lebong di MTQ tingkat Provinsi Bengkulu.
Pelaksanaan MTQ dan festival budaya bernuansa Islam yang dilaksanakan Pemkab Rejang Lebong setiap tahunnya itu kata dia, bertujuan meningkatkan ukhuwah Islamiyah dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan syiar Islam.
"Momentum pelaksana MTQ pada tahun ini hendaknya bisa kita jadikan sebagai salah satu tonggak dalam rangka membina qori dan qoriah untuk lebih menuju kemandirian," ujar bupati.
Pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Rejang Lebong ke-45 dan festival budaya bernuansa Islami yang dipusatkan di Lapangan Dwi Tunggal Curup kali ini diawali dengan kegiatan zikir akbar, dan pawai taaruf.
Dalam perlombaan MTQ ini akan melombakan cabang tilawatir quran, hifzhil quran, fahmil quran, cerdas cermar dan lainnya. Sedangkan untuk perlombaan festival seni budaya bernuansa Islam seperti lomba Syarafal Anam, Hadra, Pildacil, Qasidah, Nasyid dan perlombaan Azan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Saat ini banyak orang yang melakukan adu domba, hasut, saling menghujat di media sosial. Untuk itu saya minta warga Rejang Lebong untuk mempelajari dan mendalami Alquran sehingga bisa terhindar dari perbuatan yang tidak baik itu," kata dia, saat membuka MTQ ke 45 Kabupaten Rejang Lebong dan peringatan tahun baru Islam 1440 Hijriah di Rejang Lebong, Selasa.
Adanya perilaku buruk dengan saling menjatuhkan tersebut tambah dia, tidak boleh dilakukan karena dapat menimbulkan permusuhan satu dengan lainnya, dan juga menjadi dosa yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan YME.
Sementara itu, untuk perlombaan MTQ ke 45 Kabupaten Rejang Lebong, 11-15 September nanti, diikuti oleh peserta dari 15 kecamatan, di mana qori dan qoriah yang menjadi pemenang nanti akan mewakili Rejang Lebong di MTQ tingkat Provinsi Bengkulu.
Pelaksanaan MTQ dan festival budaya bernuansa Islam yang dilaksanakan Pemkab Rejang Lebong setiap tahunnya itu kata dia, bertujuan meningkatkan ukhuwah Islamiyah dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan syiar Islam.
"Momentum pelaksana MTQ pada tahun ini hendaknya bisa kita jadikan sebagai salah satu tonggak dalam rangka membina qori dan qoriah untuk lebih menuju kemandirian," ujar bupati.
Pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Rejang Lebong ke-45 dan festival budaya bernuansa Islami yang dipusatkan di Lapangan Dwi Tunggal Curup kali ini diawali dengan kegiatan zikir akbar, dan pawai taaruf.
Dalam perlombaan MTQ ini akan melombakan cabang tilawatir quran, hifzhil quran, fahmil quran, cerdas cermar dan lainnya. Sedangkan untuk perlombaan festival seni budaya bernuansa Islam seperti lomba Syarafal Anam, Hadra, Pildacil, Qasidah, Nasyid dan perlombaan Azan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018