Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Seorang warga Desa Air Merah, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Jumari (32), yang hilang saat menjala ikan di Sungai Batang Muar di desa itu Sabtu siang? (15/9 ) ditemukan meninggal dunia pada Minggu pagi.
"Jasad korban ini ditemukan terapung di sungai itu, tepatnya dekat lokasi dia sedang menjala ikan," kata warga Kecamatan Malin Deman Medi saat dihubungi dari Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, sejumlah warga Desa Air Merah yang sejak hari Sabtu siang (15/9) mencari korban hilang di sungai itu yang menemukan jasad korban terapung di sungai tersebut.
Kemudian warga tersebut bersama-sama mengangkat jasad korban dari sungai ke daratan. Selanjutnya jasad korban ini dibawa ke rumah duka di Desa Air Merah untuk dikebumikan.
Ia menjelaskan, kronologis awal korban ini hilang di sungai tersebut saat dia dan temannya bernama Muhsinin pergi menjala ikan di Sungai Batang Muar Sabtu (15/9). Sampai ke lokasi keduanya berpisah.
Setelah sekian lama, Muhsinin pergi ke tempat korban menjala ikan, tetapi Muhsinin tidak menemukan korban. Kemudian Muhsinin berusaha mencari korban di pinggir sungai itu, namun tidak menemukan korban ini.
Selanjutnya Muhsinin pulang ke desanya untuk memberitahu keluarga korban dan masyarakat untuk meminta tolong untuk mencari korban ini.
Kemudian warga masyarakat di Desa Air Merah, Kecamatan Malin Deman ini sejak hari Sabtu siang hingga Minggu pagi mencari korban dan menemukan jasad korban terapung di sungai tersebut .
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Jasad korban ini ditemukan terapung di sungai itu, tepatnya dekat lokasi dia sedang menjala ikan," kata warga Kecamatan Malin Deman Medi saat dihubungi dari Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, sejumlah warga Desa Air Merah yang sejak hari Sabtu siang (15/9) mencari korban hilang di sungai itu yang menemukan jasad korban terapung di sungai tersebut.
Kemudian warga tersebut bersama-sama mengangkat jasad korban dari sungai ke daratan. Selanjutnya jasad korban ini dibawa ke rumah duka di Desa Air Merah untuk dikebumikan.
Ia menjelaskan, kronologis awal korban ini hilang di sungai tersebut saat dia dan temannya bernama Muhsinin pergi menjala ikan di Sungai Batang Muar Sabtu (15/9). Sampai ke lokasi keduanya berpisah.
Setelah sekian lama, Muhsinin pergi ke tempat korban menjala ikan, tetapi Muhsinin tidak menemukan korban. Kemudian Muhsinin berusaha mencari korban di pinggir sungai itu, namun tidak menemukan korban ini.
Selanjutnya Muhsinin pulang ke desanya untuk memberitahu keluarga korban dan masyarakat untuk meminta tolong untuk mencari korban ini.
Kemudian warga masyarakat di Desa Air Merah, Kecamatan Malin Deman ini sejak hari Sabtu siang hingga Minggu pagi mencari korban dan menemukan jasad korban terapung di sungai tersebut .
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018