Mukomuko (Antaranews Bengkulu) Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membangun sinergitas dengan seluruh instansi di daerah itu, baik vertikal maupun di lingkungan pemerintah setempat dalam mengamankan Pemilu 2019.
Kita sinergi dengan seluruh instansi, baik vertikal TNI dan Polri maupun dengan pemerintah daerah, kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Yayat Ruhiyat di Mukomuko, Rabu.
Dia mengemukakan itu usai menjadi inspektur upcara apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata tahun 2018 yang diikuti ratusan personel polisi, TNI, Pemuda Pancasila dan organisasi masyarakat di daerah tersebut.
Yayat mengatakan Polri juga mendorong partisipasi masyarakat dalam menyongsong pesta demokrasi di daerah itu.
Ia menjelaskan, institusinya melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Mantab Brata ini dalam rangka komitmen TNI dan Polri untuk menciptakan pemilu aman dan lancar.
Selain itu, katanya, apel gelar pasukan Operasi Mantab Brata juga untuk mengecek kesiapan personel, sarana dan prasarana dan cara bertindak di lapangan selama operasi.
Operasi tersebut mulai berjalan 20 September 2018 hingga 21 Oktober 2019 atau selama 397 hari.
Operasi itu kata Yayat, melibatkan semua personel Polri.
Pembagian personel sesuai tahapan yang diberikan KPU setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kita sinergi dengan seluruh instansi, baik vertikal TNI dan Polri maupun dengan pemerintah daerah, kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Yayat Ruhiyat di Mukomuko, Rabu.
Dia mengemukakan itu usai menjadi inspektur upcara apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata tahun 2018 yang diikuti ratusan personel polisi, TNI, Pemuda Pancasila dan organisasi masyarakat di daerah tersebut.
Yayat mengatakan Polri juga mendorong partisipasi masyarakat dalam menyongsong pesta demokrasi di daerah itu.
Ia menjelaskan, institusinya melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Mantab Brata ini dalam rangka komitmen TNI dan Polri untuk menciptakan pemilu aman dan lancar.
Selain itu, katanya, apel gelar pasukan Operasi Mantab Brata juga untuk mengecek kesiapan personel, sarana dan prasarana dan cara bertindak di lapangan selama operasi.
Operasi tersebut mulai berjalan 20 September 2018 hingga 21 Oktober 2019 atau selama 397 hari.
Operasi itu kata Yayat, melibatkan semua personel Polri.
Pembagian personel sesuai tahapan yang diberikan KPU setempat.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018