Padang Aro, Sumbar (ANTARA Bengkulu) - Gunung Kerinci berlokasi antara Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi,  mengeluarkan gumpalan asap tebal dengan ketinggian mencapai 400 meter.

"Asap dikeluarkan Gunung Kerinci itu lebih tebal dibanding hari sebelumnya,  Kamis (29/12) juga sudah mengelaurkan asap berwarna cokelat dengan ketinggian mencapai 400 meter," kata Kepala Pos Pengawasan Gunung Kerinci, Heri Prasetyo, Jum'at.

Kepulan asap dari kawah gunung memiliki ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut (Mdpl) itu sudah terlihat lewat jam 00.00 WIB Jumat dini hari, dapat dilihat dari Muaralabuh, Kecamatan Sungai Pagu setempat dengan ketinggian mencapai 600 meter.

Gunung Kerinci itu sampai sebelumnya sudah mengeluarkan gempa hembusan sebanyak 320 kali, sedangkan pada Jumat mulai pukul 00.00 sampai 07.00 terjadi gempa hembusan sebanyak 72 kali,  gunung berapi tertinggi di Sumatera itu juga mengeluarkan gempa vulkanik meskipun tidak sering, dalam pekan ini terjadi sebanyak tiga kali, dengan kekuatan sedang.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kerinci masih menetapkan status waspada kepada gunung berada dalam jajaran Bukit Barisan ini, pendakian dibatasi sampai tiga kilometer dari puncak gunung, petugas  PVMBG  mengimbau kepada para pendaki akan merayakan pergantian tahun di Gunung Kerinci, agar tetap waspada dan sering memantau perkembangan puncak gunung karena perkembangan aktivitas tidak bisa diprediksi.

Disinggung rutinitas masyarakat di sekitar gunung, Heri menyebutkan masyarakat masih menjalankan aktivitasnya ke kebun dan ke ladang seperti biasa, tidak terganggu dengan munculnya kepulan asap tersebut. (ANT-205)

Pewarta:

Editor : Indra Gultom


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2011