Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan hingga kini baru seluas 59,50 hektare atau 14,88 persen dari seluas 400 hektare lahan perkebunan kelapa sawit di daerah itu yang telah dicetak menjadi sawah melalui program cetak sawah baru tahun 2018.

Luas lahan perkebunan kelapa sawit yang telah dicetak menjadi sawah baru di daerah ini bertambah sedikit dibandingkan dua pekan yang lalu seluas 50,6 hektare, kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan hal itu berdasarkan hasil pendataan luas lahan perkebunan kelapa sawit yang telah dicetak menjadi sawah baru melalui program cetak sawah baru oleh Korem 041 Gamas Bengkulu.

Ia menyebutkan, seluas 59,50 hektare lahan perkebunan kelapa sawit yang telah dicetak menjadi sawah baru tersebut tersebar empat desa di daerah itu, yakni di Desa Resno seluas seluas 26,60 hektare.

Kemudian di Desa Lubuk Pinang seluas 16,00 hektare kebun sawit dicetak menjadi sawah dan Desa Ranah Karya seluas 16,90 hektare kebun sawit yang telah dicetak menjadi sawah baru.

Menurut dia saat ini masih ada seluas 340,5 hektare kebun sawit di daerah itu yang belum dicetak menjadi sawah baru.

Pihak Korem 041 Gamas Bengkulu memiliki waktu hingga bulan Desember tahun depan untuk mencetak sawah baru di atas lahan perkebunan kelapa sawit milik petani setempat.

Pemerintah pusat tahun ini mengalokasikan dana sekitar Rp2,5 miliar untuk mencetak sawah baru di lahan seluas 400 hektare di Kabupaten Mukomuko.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018