Mukomuko (Antaranews Bengkulu)  Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan pembangunan "Sheet Pile" atau bangunan penahan erosi Sungai Selagan di daerah itu ditunda 2020.

"Pembangunannya ditunda tahun 2020 karena tahun 2019 belum ada anggaran yang bersumber dari APBN untuk kegiatan itu," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Apriansyah di Mukomuko, Minggu.

Ia mengatakan hal itu berdasarkan hasil kooordinasinya dengan pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu terkait realisasi anggaran pembangunan "Sheet Pile" atau bangunan penahan erosi sungai tahun 2019.

Ia menyatakan, pemerintah pusat melaui pihak BWS Sumatera VII Bengkulu sebelumnya berencana membangun ""Sheet Pile" atau bangunan penahan erosi Sungai Selagan di daerah itu pada tahun 2019.

Namun rencananya itu batal karena ketiadaan dana yang bersumber dari APBN untuk pembangunannya.

Padahal pihak BWS Sumatera VII Bengkulu sebelumnya telah membuat detail engineering design (DED) atau detail bangunan sheet pile untuk penahan erosi Sungai tersebut.

Dalam DED yang dibuat oleh pihak BWS Sumatera VII tersebut, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun pembangunan sheet pile untuk penahan erosi Sungai Selagan di daerah itu sebesar Rp50 miliar.

Menurutnya, tidak mungkin bangunan dekat pinggir sungai seperti benteng peninggalan Inggris "Fort Van Anna" menunggu pembangunan "sheet pile" atau bangunan penahan erosi Sungai Selagan.

Ia tidak yakin tiga bangunan benteng peninggalan Inggris yang berada sangat dekat dengan pinggir sungai yang tergerus erosi sungai tersebut bisa bertahan hingga tahun 2020.

"Tidak lama lagi bangunan benteng Anna itu masuk ke dalam Sungai Selagan. Apalagi pada saat cuaca musim hujan semakin mempercepat erosi sungai itu," ujarnya pula.

Untuk itu, dia mengusulkan pemindahan sebagian bangunan benteng peninggalan Inggris "Fort Van Anna" yang terancam masuk ke Sungai Selagan.

Ia menyatakan, tentukan titik koordinat sebelum tiga bangunan benteng Anna tersebut dipindahkan agar bangunan tersebut bisa diletakkan kembali ke lokasi tersebut setelah pemerintah selesai membangun "sheet pile" atau bangunan penahan erosi Sungai Selagan.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018