Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan program budi daya ikan dengan tanaman padi atau mina padi di Kecamatan Selagan Raya dimulai pada Oktober 2018.
"Kami targetkan pelaksanaannya dalam bulan ini juga, atau serentak dengan kegiatan penanaman padi oleh petani di wilayah itu. Kalau diundur program ini bisa batal," kata kata Kepala Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sugiyanto di Mukomuko, Senin.
Dua kelompok tani di Kecamatan Selagan Raya yang memiliki lahan seluas masing-masing 10 hektare mendapatkan bantuan program mina padi dari pemerintah provinsi setempat.
Ia menyatakan, dua kelompok tani di wilayah tersebut telah menerima penyaluran dana program mina padi sebesar Rp43,250,000 dari pemerintah provinsi ke rekening kelompok tani.
Ia menyatakan, program mina padi di daerah itu belum berjalan karena air belum masuk ke lahan persawahan milik dua kelompok tani dan sawah milik petani lainnya.
Selanjutnya dua kelompok tani yang mendapatkan program mina padi menunggu jadwal penanaman padi serentak di wilayah tersebut.
"Mereka ini sudah siap, tinggal lagi menunggu jadwal penanaman padi serentak di lahan persawahan di wilayah itu," ujarnya.
Ia menyatakan, dalam hal ini instansinya bertugas memonitoring aktivitas dua kelompok tani tersebut. Selain itu ada petugas pertanian yang akan mendampingi dua kelompok tani melaksanakan program ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Kami targetkan pelaksanaannya dalam bulan ini juga, atau serentak dengan kegiatan penanaman padi oleh petani di wilayah itu. Kalau diundur program ini bisa batal," kata kata Kepala Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sugiyanto di Mukomuko, Senin.
Dua kelompok tani di Kecamatan Selagan Raya yang memiliki lahan seluas masing-masing 10 hektare mendapatkan bantuan program mina padi dari pemerintah provinsi setempat.
Ia menyatakan, dua kelompok tani di wilayah tersebut telah menerima penyaluran dana program mina padi sebesar Rp43,250,000 dari pemerintah provinsi ke rekening kelompok tani.
Ia menyatakan, program mina padi di daerah itu belum berjalan karena air belum masuk ke lahan persawahan milik dua kelompok tani dan sawah milik petani lainnya.
Selanjutnya dua kelompok tani yang mendapatkan program mina padi menunggu jadwal penanaman padi serentak di wilayah tersebut.
"Mereka ini sudah siap, tinggal lagi menunggu jadwal penanaman padi serentak di lahan persawahan di wilayah itu," ujarnya.
Ia menyatakan, dalam hal ini instansinya bertugas memonitoring aktivitas dua kelompok tani tersebut. Selain itu ada petugas pertanian yang akan mendampingi dua kelompok tani melaksanakan program ini.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018