Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, minta Korem 041/Gamas Bengkulu selaku pelaksana program cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit seluas 400 hektare di daerah itu membangun saluran tersier untuk mengairi sawah yang telah dicetaknya.

"Kami telah surati pihak Korem. Kami minta mereka membangun saluran tersier di sawah baru tersebut," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin, di Mukomuko, Kamis.

Pihak Korem 041/Gamas Bengkulu hingga kini telah mencetak sawah seluas 59,50 hektare atau 14,88 persen dari 400 hektare lahan perkebunan kelapa sawit milik petani di daerah itu.

Pihak Korem telah membangun badan saluran tersier untuk seluas 59,50 hektare, tetapi mereka belum membangun saluran tersier yang dibutuhkan untuk mengairi lahan yang telah dicetak menjadi sawah tersebut.

Ia mengatakan, petani yang memiliki lahan perkebunan kelapa sawit yang telah dicetak menjadi sawah baru membutuhkan saluran tersier untuk menanam padi.

Sebagian petani yang mendapatkan program cetak sawah baru dari pemerintah pusat telah menerima penyaluran dana untuk membeli benih dan sarana produksi, namun mereka belum menanam padi di sawahnya.

"Mereka belum bisa menanam padi kalau belum ada air untuk mengairi sawahnya," ujarnya.

Begitu juga dengan petani lainnya di daerah itu yang memiliki sawah baru tersebut belum bisa menanam padi di sawahnya itu.

Pemerintah pusat tahun ini mengalokasikan dana sekitar Rp2,5 miliar untuk mencetak sawah baru di lahan seluas 400 hektare di Kabupaten Mukomuko.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018