Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - PT PLN Cabang Bengkulu menyiapkan listrik sebesar 336 MVA sebagai upaya mendukung kemajuan investasi industri dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pulau Bai.
"Saat ini daya mampu sistem listrik gardu induk yang ada di Bengkulu sebesar 336 MVA dari 80 persen kapasitas terpasang," kata Manajer PT PLN Cabang Bengkulu Nova Sagita di Bengkulu, Selasa.
Nova menegaskan dengan ketersediaan infrastruktur kelistrikan itu, maka pasokan energi di Bengkulu saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sektor bisnis, industri, perkantoran, pertokoan, pariwisata, kuliner hingga perumahan.
"Ada 54 perusahaan dengan pemakaian daya sebesar 41,5 MVA sehingga menyisakan daya mampu listrik berkisar 109 MVA yang masih dapat diserap oleh 150 perusahaan," ujarnya.
Daya mampu sistem listrik di Bengkulu memang surplus, namun PLN terus berupaya memenuhi kebutuhan energi dengan menambah dan mengembangkan pembangkit, jaringan transmisi, dan gardu induk.
"Penambahan dan pengembangan kelistrikan itu dilakukan untuk memastikan tegangan yang diterima calon investor layak operasi," tuturnya.
Ketersediaan pasokan listrik yang mencukupi itu diharapkan dapat menjadi lokomotif pendorong pertumbuhan ekonomi di Bengkulu, karena investasi sangat bergantung terhadap fasilitas listrik yang memadai.
"Kami akan terus berupaya menyediakan energi listrik bagi para pelaku usaha, sekaligus mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi di Bengkulu," tutup Nova.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Saat ini daya mampu sistem listrik gardu induk yang ada di Bengkulu sebesar 336 MVA dari 80 persen kapasitas terpasang," kata Manajer PT PLN Cabang Bengkulu Nova Sagita di Bengkulu, Selasa.
Nova menegaskan dengan ketersediaan infrastruktur kelistrikan itu, maka pasokan energi di Bengkulu saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sektor bisnis, industri, perkantoran, pertokoan, pariwisata, kuliner hingga perumahan.
"Ada 54 perusahaan dengan pemakaian daya sebesar 41,5 MVA sehingga menyisakan daya mampu listrik berkisar 109 MVA yang masih dapat diserap oleh 150 perusahaan," ujarnya.
Daya mampu sistem listrik di Bengkulu memang surplus, namun PLN terus berupaya memenuhi kebutuhan energi dengan menambah dan mengembangkan pembangkit, jaringan transmisi, dan gardu induk.
"Penambahan dan pengembangan kelistrikan itu dilakukan untuk memastikan tegangan yang diterima calon investor layak operasi," tuturnya.
Ketersediaan pasokan listrik yang mencukupi itu diharapkan dapat menjadi lokomotif pendorong pertumbuhan ekonomi di Bengkulu, karena investasi sangat bergantung terhadap fasilitas listrik yang memadai.
"Kami akan terus berupaya menyediakan energi listrik bagi para pelaku usaha, sekaligus mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi di Bengkulu," tutup Nova.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018