Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Sembilan formasi seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, sampai batas penutupan pendaftaran Senin malam (15/10) tak diminati pelamar.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan sembilan formasi yang tidak ada pelamarnya itu di bidang pendidikan dan kesehatan baik untuk ditempatkan di RSUD Curup maupun sejumlah Puskesmas di wilayah itu.

"Hingga batas penutupan pendaftaran semalam, ada sembilan formasi yang tidak ada pelamarnya," kata Khirdes.

Adapun sembilan formasi yang tidak ada pelamarnya ini ialah guru seni dan budaya ahli pertama yang akan ditempatkan di SMPN 40 Rejang Lebong, kemudian guru prakarya ahli pertama untuk ditugaskan di SMPN 43 Rejang Lebong.

Selanjutnya adalah kebutuhan tenaga kesehatan diantaranya tenaga dokter spesialis mata, spesialis THT dan spesialis anak, serta penata anestesi yang akan ditempatkan di RSUD Curup. Seterusnya dokter umum untuk Puskesmas Kepala Curup dan Puskesmas Tanjung Agung, maupun dokter gigi yang ditempatkan di Puskesmas Curup.

Sementara itu, untuk jumlah pendaftar CASN di Kabupaten Rejang Lebong sampai penutupan kemarin, kata dia, mencapai 3.298 orang, dengan rincian terbanyak adalah tenaga pendidikan yang mencapai 2.314 orang, disusul formasi kesehatan sebanyak 613 orang dan tenaga teknis sebanyak 371 orang.

Sedangkan jumlah pelamar yang sudah mengembalikan berkasnya sampai siang kemarin sebanyak 3.190 orang, terdiri dari formasi tenaga pendidikan sebanyak 2.258 orang, tenaga kesehatan 576 orang dan tenaga teknis sebanyak 356 orang.

"Kalau untuk pelaksanaan seleksinya dengan sistem CAT dan akan dilaksanakan di IAIN Curup, di mana komputer yang sudah disiapkan sebanyak 100 unit. Sedangkan untuk waktu pelaksanaannya masih menunggu dari BKN," kata dia menambahkan.

Sebelumnya Pemkab Rejang Lebong menerima kuota CASN dari pusat sebanyak 270 formasi yang terbagi sebanyak 170 formasi tenaga pendidikan, 76 tenaga kesehatan dan 24 orang untuk formasi tenaga teknis.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018