Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menyebutkan capaian imunisasi Measles dan Rubella di Kabupaten Rejang Lebong saat ini merupakan yang tertinggi di wilayah provinsi itu.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Lisyenti Bahar usai mengikuti rakor evaluasi pembangunan kesehatan se-Provinsi Bengkulu di Rejang Lebong, Rabu mengatakan hingga 16 Oktober 2018 pelaksanaan imunisasi MR sudah mencapai 91,48 persen.
"Saat ini capaian imunisasi MR di Kabupaten Rejang Lebong merupakan yang tertinggi di Provinsi Bengkulu, yakni mencapai 91,48 persen sedangkan untuk yang terendah berada di Kota Bengkulu," ujarnya.
Pencapaian yang dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan Rejang Lebong tersebut kata dia, cukup membanggakan dan diperkirakan sampai 31 Oktober nanti sudah mencapai 95 persen dari target, sehingga daerah itu nantinya layak diberikan penghargaan. Capain imunisasi MR se Provinsi Bengkulu per 16 Oktober 2018. (Foto Antarabengkulu)
Capaian imunisasi MR dari 10 kabupaten/kota di Bengkulu saat ini tercatat menempati peringkat keenam nasional dengan prosentase mencapai 75,66 persen dari target anak berusia 0-15 tahun dengan target keseluruhan sebanyak 524.2014 anak.
Sejauh ini pihaknya mengalami kendala karena adanya penolakan dari sebagian orang tua anak tentang kehalalan vaksin, kendati demikian pihaknya terus menyosialisasikan petingnya imunisasi MR mengingat pihak MUI juga sudah mengeluarkan fatwanya diperbolehkan karena tidak ada vaksin lain atau mubah.
Adapun capaian oleh masing-masing kabupaten/kota antara lain tertinggi Kabupaten Rejang Lebong 91,48 persen, kedua Kabupaten Bengkulu Selatan 90,33 persen, Kaur 88,09 persen, Seluma 87,44 persen, Bengkulu Utara 82,92 persen kemudian Bengkulu Tengah 74.1 persen.
Kemudian Kabupaten Lebong 71,88 persen, Kepahiang 67,95 persen, Mukomuko 61,95 persen dan Bengkulu Kota 53,57 persen.
Sementara itu Kabid P2P Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Eni Seriwahyuni dihubungi terpisah mengatakan, sampai Rabu sore (17/10) vaksinasi MR yang sudah mereka lakukan mencapai 92,14 persen atau 61.304 anak dari target sebanyak 69.322 anak.
