Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Pejabat Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan pihaknya menargetkan pekerjaan rehabilitasi lima saluran irigasi yang rusak di daerah itu tepat waktu.

"Targetnya sebelumnya tutup tahun nanti semuanya sudah selesai, ada lima paket pekerjaan rehab saluran irigasi dan daerah irigasi yang dibiayai DAK dengan nilai mencapai Rp3,7 miliar," kata Kabid Pengairian DPU Rejang Lebong, Akhyar saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu.

Perbaikan saluran irigasi dan DI yang rusak akibat dimakan usia maupun bencana alam tersebut kata dia, saat ini masih dalam tahap penyelesaian dan diperkirakan pada pertengahan Desember mendatang sudah selesai.

Adapun lima paket proyek rehabilitasi irigasi itu diantaranya di wilayah Kecamatan Kota Padang berupa rehabilitasi DI Air Malas, Durian Mas berupa rehabiltasi bendungan dan saluran sepanjang 100 meter dengan jangkauan mengairi sawah hingga 600 hektare dengan pembiayaan mencapai Rp1 miliar.

Kemudian pekerjaan rehabilitasi DI Air Lantang, Durian Emas, di mana sarana yang diperbaiki berupa saluran sepanjang 300 meter guna mengairi sawah seluas 30 hektare dengan anggaran Rp450 juta.

Selanjutnya rehabilitasi saluran irigasi Air Kelingi di Desa Pelalo Kecamatan Sindang Kelingi dengan panjang saluran 400 meter yang menelan anggaran? Rp1 miliar dengan sasaran sawah seluas 120 hektare.

Sedangkan rehabilitasi irigasi lainnya ialah di DI Air Duku, Kecamatan Selupu Rejang yang menelan anggaran Rp750 juta dengan panjang saluran 300 meter yang menjangkau 100 hektare sawah dari 125 hektare total luasan sawah yang ada ditempat itu.

Terakhir adalah pembangunan pelapis tebing pengaman saluran irigasi sepanjang 40 meter di Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan dengan anggaran Rp500 juta.

Sementara itu, pihaknya dalam penyusunan APBD Perubahan Kabupaten Rejang Lebong yang baru disahkan juga memasukan perbaikan saluran irigasi di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Curup Timur yang jebol akibat diterjang banjir pada September lalu sehingga memengaruhi pendistribusian air ke sawah petani di wilayah itu.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018