Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Komunitas Rafflesia Kaur, Provinsi Bengkulu menemukan satu habitat baru bunga langka dilindungi Rafflesia arnoldii di sekitar permukiman Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung, Kabupaten Kaur.
"Lokasi ini baru kami petakan sebagai habitat baru bunga Rafflesia arnoldii," kata Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka Padang Guci (KPPLG), Andri Yan di Bengkulu, Rabu.
Ia menambahkan habitat bunga tersebut berlokasi sekitar 300 meter dari Desa Ulak Bandung dan informasi keberadaan bunga pertama kali diketahui dari warga desa.
Untuk mencapai lokasi, lanjutnya jalur yang tersedia cukup mudah dilalui dan Pejabat sementara Kepala Desa Ulak Bandung, Zul Almahera bersedia menjadi pemandu bagi pengunjung yang ingin menyaksikan keunikan bunga langka itu.
Sejak diketahui keberadaannya beberapa hari lalu, tingkat kunjungan ke lokasi bunga mekar cukup tinggi, ucapnya.
Bahkan, dalam dua hari terkahir, sejumlah turis asing asal Australia telah berkunjung ke habitat bunga langka tersebut dipandu oleh warga setempat.
Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu, Sofian Ramadhan mengatakan habitat baru tersebut menambah jumlah titik tumbuh bunga Rafflesia sp yang ada di wilayah Provinsi Bengkulu.
Saat ini, sebutnya keberadaan bunga Rafflesia sp telah terdata di delapan wilayah kabupaten yakni Kaur, Bengkulu Selatan, Seluma, Kepahiang, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara dan Lebong serta Mukomuko.
Hampir seluruh wilayah Provinsi Bengkulu kecuali Kota Bengkulu yang memiliki habitat alami bunga rafflesia, karena itu sangat penting menjaga kelestarian hutan Bengkulu, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Lokasi ini baru kami petakan sebagai habitat baru bunga Rafflesia arnoldii," kata Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka Padang Guci (KPPLG), Andri Yan di Bengkulu, Rabu.
Ia menambahkan habitat bunga tersebut berlokasi sekitar 300 meter dari Desa Ulak Bandung dan informasi keberadaan bunga pertama kali diketahui dari warga desa.
Untuk mencapai lokasi, lanjutnya jalur yang tersedia cukup mudah dilalui dan Pejabat sementara Kepala Desa Ulak Bandung, Zul Almahera bersedia menjadi pemandu bagi pengunjung yang ingin menyaksikan keunikan bunga langka itu.
Sejak diketahui keberadaannya beberapa hari lalu, tingkat kunjungan ke lokasi bunga mekar cukup tinggi, ucapnya.
Bahkan, dalam dua hari terkahir, sejumlah turis asing asal Australia telah berkunjung ke habitat bunga langka tersebut dipandu oleh warga setempat.
Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu, Sofian Ramadhan mengatakan habitat baru tersebut menambah jumlah titik tumbuh bunga Rafflesia sp yang ada di wilayah Provinsi Bengkulu.
Saat ini, sebutnya keberadaan bunga Rafflesia sp telah terdata di delapan wilayah kabupaten yakni Kaur, Bengkulu Selatan, Seluma, Kepahiang, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara dan Lebong serta Mukomuko.
Hampir seluruh wilayah Provinsi Bengkulu kecuali Kota Bengkulu yang memiliki habitat alami bunga rafflesia, karena itu sangat penting menjaga kelestarian hutan Bengkulu, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018