Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Tim Serapan Gabah Petani (Sergap) Mabes Angkatan Darat meninjau ketersediaan bahan pangan di wilayah hukum Kodim 0409/Rejang Lebong yang membawahi tiga wilayah di Provinsi Bengkulu.

Ketua Sergap Mabes AD Kol Inf Suyitno didampingi Kol Inf Sudrajat saat berkunjung ke Perum Bulog Sudivre Rejang Lebong, Kamis, mengatakan kedatangan mereka ke daerah itu untuk mendukung program upaya khusus (upsus) swasembada pangan di wilayah Kodim 0409/Rejang Lebong.

"Indonesia saat ini tengah mengalami darurat pangan akibat penyempitan lahan pertanian akibat digunakan untuk pembangunan perumahan, perkebunan dan lainnya," ujar dia.

Menyusutnya lahan pertanian itu, tambah dia telah menyebabkan negara kita masih mengimpor beras dari luar negeri, pada hal beras yang didatangkan ini belum tentu aman untuk dikonsumsi atau tidak.

Untuk mengurangi impor ini pemerintah pusat sudah berupaya membantu petani dengan memberikan bantuan berupa alat pertanian, pupuk, pembuatan saluran irigasi serta jenis bantuan lainnya.

Dia mengimbau kalangan petani yang ada di wilayah itu agar bisa menjual hasil panen mereka kepada pemerintah yakni Bulog, sehingga bisa dijadikan beras cadangan pemerintah.

Hal ini penting mengingat Bengkulu merupakan salah satu daerah rawan bencana sehingga harus memiliki cadangan beras yang cukup.

Sementara itu Dandim 0409/Rejang Lebong, Letkol Kav Budi Wirman menyatakan pihaknya selama ini sudah bersinergi dengan pihak terkait mulai dari pihak Bulog, dinas pertanian maupun dinas ketahanan pangan guna mewujudkan swasembada pangan dalam tiga kabupaten teritorial Kodim setempat.

Sedangkan Kepala Perum Bulog Sub Divre Rejang Lebong, Rudy Adlin Damanik mengatakan, stok beras yang mereka miliki saat ini berasal dari pembelian ke petani dan droping dari pusat dengan jumlah mencapai 2.000 ton, di mana stok ini diperkirakan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat dalam tiga kabupaten yakni Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong.

"Stok beras yang ada ini diperkirakan akan mencukupi sampai akhir tahun nanti, jika stok ini mulai berkurang kami akan mengajukan penambahan," tambahnya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018