Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Sejumlah pemuda dari lintas komunitas beserta jurnalis di Kota Bengkulu, Sabtu, melakukan aksi penanaman 1.200 bibit mangrove sebagai upaya melestarikan bentang alam di wilayah itu.

"Penanaman mangrove merupakan bagian dari peringatan Hari Sumpah Pemuda. Aksi ini merepresentasikan kepedulian kami terhadap pelestarikan bentang alam di pesisir Bengkulu," kata Koordinator Aksi Penanaman Mangrove Feri Van Dalis di Bengkulu, Sabtu.

Feri menuturkan, peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dilakukan dengan penanaman mangrove diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran pemuda mengenai pentingnya fungsi tanaman itu.

Mangrove mempunyai peranan ekologis, ekonomis, dan juga sosial yang sangat penting dalam mendukung pembangunan wilayah pesisir. Tanaman ini sebagai pelindung pantai, habitat satwa hingga tempat pembesaran berbagai jenis ikan laut.

Dari sisi ekonomi, mangrove menghasilkan jenis kayu berkualitas baik berupa arang, senyawa tanin, zat pewarna, bahan pembuat kosmetik, serta aneka produk kuliner yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

"Aksi penanaman ini kami lakukan di beberapa titik yang kawasan hutan mangrovenya telah rusak," ucapnya.

Dari 525 kilometer panjang garis pantai di Provinsi Bengkulu, sambung Feri, eksploitasi dan alih fungsi lahan hutan mangrove menjadi kawasan pemukiman, tambak, kebun, dan pertambangan telah menyebabkan laju abrasi dan penurunan produktivitas perairan terjadi secara signifikan.

"Karena itu, dalam semangat Sumpah Pemuda, kami menggelar aksi penanaman dan rehabilitasi mangrove sebelum dampak buruk dari hilangnya fungsi tanaman ini kian merusak kawasan pesisir Bengkulu," ucapnya.

Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah juga hadiri dalam aksi penanaman mangrove tersebut. Dia mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh para pemuda Kota Bengkulu dalam melestarikan lingkungan di kawasan pesisir. 

"Semoga semangat generasi muda Bengkulu yang peduli lingkungan ini dapat menjadi contoh dan menular ke daerah lain," tutup Rohidin.

Pewarta: Sugiharto Purnama

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018