Bengkulu Selatan (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, mendorong masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan karena kaya akan kandungan protein dan omega yang dapat mencerdaskan otak.
"Ikan memberi dampak baik bagi kesehatan, terutama untuk pertumbuhan otak. Karena itu, dengan gemarnya masyarakat mengonsumsi ikan maka akan menghasilkan generasi penerus yang berkualitas," kata Pelaksana Tugas Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi di Manna, Senin.
Gusnan menuturkan, kegemaran masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan mengonsumsi ikan tergolong rendah hanya berkisar 39 kilogram perkapita per tahun, sedangkan rata-rata nasional telah mencapai 45 kilogram perkapita per tahun.
Karena itu, pihaknya terus berupaya mendorong peningkatan konsumsi ikan dengan pengembangan berbagai macam produk olahan jadi.
"Apabila tingkat konsumsi ikan tinggi, maka hal ini akan mendorong produktivitas kelautan dan perikanan di Bengkulu Selatan," tuturnya.
Lebih lanjut Gusnan menyampaikan bahwa selain mendorong masyarakat gemar mengkonsumsi ikan, pemerintah daerah juga mendorong pengembangan budidaya ikan air tawar guna mewujudkan swasembada komoditas tersebut.
"Pengembangan budidaya ikan air tawar dilakukan dengan merevitalisasi kawasan tambak dan kolam, serta benih varietas unggul," ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bengkulu Selatan tahun 2017, produksi perikanan air tawar mencapai 16.000 ton, sedangkan untuk angka produksi perikanan laut hanya berjumlah 1.500 ton.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Ikan memberi dampak baik bagi kesehatan, terutama untuk pertumbuhan otak. Karena itu, dengan gemarnya masyarakat mengonsumsi ikan maka akan menghasilkan generasi penerus yang berkualitas," kata Pelaksana Tugas Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi di Manna, Senin.
Gusnan menuturkan, kegemaran masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan mengonsumsi ikan tergolong rendah hanya berkisar 39 kilogram perkapita per tahun, sedangkan rata-rata nasional telah mencapai 45 kilogram perkapita per tahun.
Karena itu, pihaknya terus berupaya mendorong peningkatan konsumsi ikan dengan pengembangan berbagai macam produk olahan jadi.
"Apabila tingkat konsumsi ikan tinggi, maka hal ini akan mendorong produktivitas kelautan dan perikanan di Bengkulu Selatan," tuturnya.
Lebih lanjut Gusnan menyampaikan bahwa selain mendorong masyarakat gemar mengkonsumsi ikan, pemerintah daerah juga mendorong pengembangan budidaya ikan air tawar guna mewujudkan swasembada komoditas tersebut.
"Pengembangan budidaya ikan air tawar dilakukan dengan merevitalisasi kawasan tambak dan kolam, serta benih varietas unggul," ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bengkulu Selatan tahun 2017, produksi perikanan air tawar mencapai 16.000 ton, sedangkan untuk angka produksi perikanan laut hanya berjumlah 1.500 ton.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018