Jakarta (Antaranews Bengkulu) - Perusahaan penerbangan Lion Air menyelenggarakan doa bersama di Hotel Ibis Cawang, Jakarta, bagi keluarga penumpang jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin pagi. 

"Konten lebih 'general' (bersifat umum). Fungsi doa bersama ini, pasti ada sesuatu yang diharapkan dan disampaikan, ada sesuatu yang menenangkan," kata Kepala Hubungan Masyarakat atau Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro kepada Antara di Hotel Ibis Cawang, Jakarta, Sabtu.

Danang menuturkan kegiatan pada Sabtu (3/11) yang dilakukan para keluarga penumpang adalah antara lain konseling dan pendampingan psikologis, pembaruan informasi terkini, konsultasi kelengkapan berkas persyaratan klaim asuransi dan doa bersama.

"Kami mengadakan kegiatan religi dengan doa bersama," tuturnya.

Doa bersama itu diadakan sekitar pukul 17.00 WIB dan bersifat tertutup karena hanya bagi keluarga penumpang.

Doa bersama itu dipimpin oleh salah satu tokoh agama dengan menekankan konteks satu kesatuan sebagai orang Indonesia. 
"Kalau konten lebih bersifat 'human interest' seperti kesabaran walaupun ini sulit," ujarnya. 

Dia mengatakan kegiatan itu adalah salah satu upaya untuk memberikan kekuatan dan dukungan kepada keluarga penumpang.

Selain itu, ada program berbagi atau "sharing session" dalam doa bersama itu seperti sesi komunikasi dua arah antara pembicara dan hadirin. Keluarga penumpang bisa berdialog aktif dengan pemuka agama dalam sesi itu. 

"Kami lakukan secara rutin, ini salah satu agenda, kita lakukan sejak hari kedua," tuturnya.

Pewarta: Martha Herlinawati S

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018