Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Sejumlah pemuda akan menggelar refleksi sejarah untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November di Benteng Marlborough, Kota Bengkulu. 

"Kegiatan refleksi ini diisi dengan diskusi sejarah, pembacaan puisi, teatrikal, dan akustik dengan tujuan menggugah nilai juang pahlawan di kalangan milenial," kata Ketua Panitia Habibi Krisna di Bengkulu, Jumat.

Habibi menuturkan, globalisasi telah membuat generasi milenial kurang mengenal dan memahami sejarah pahlawan. Karena itu, pihaknya ingin kembali menyegarkan ingatan publik tentang jasa pahlawan yang telah memerdekakan Indonesia dari belenggu penjajah.

"Untuk menumbuhkan karakter kepahlawan, maka kita harus belajar dan merefleksikan nilai-nilai positif para pahlawan dalam berbagai aktivitas keseharian," ujarnya.

Lebih lanjut Habibi menjelaskan, Banteng Marlborough menyimpan sejarah panjang tentang masyarakat, pahlawan, dan kolonialisme di Bengkulu. Benteng yang dibangun oleh East India Company (EIC) pada 1714-1719 ini pernah menjadi lokasi untuk mengintrogasi Sukarno saat diasing ke Bengkulu.

"Kami berharap, kegiatan ini dapat membangkitkan semangat nasionalisme pemuda dalam mendorong terwujudnya pembangunan di Bengkulu," jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Forum Pemuda Peduli Bengkulu (FPPB) Feri Vandalis mengatakan, Peringatan Hari Pahlawan yang tersentralisasi di Benteng Marlborough dapat menjadi pemantik untuk meningkatkan kebersamaan pemuda dalam membangun Bengkulu. 

"Sejarah jangan dilupakan, tapi untuk dikenang. Apabila pemuda dapat mengenang dan memaknai semangat pahlawan, maka ini akan meningkankan kepedulian sosial pemuda," kata Feri.

Pewarta: Sugiharto Purnama

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018