Bengkulu (Antaranews Bengkulu)  Pemerintah Provinsi Bengkulu akan mempromosikan kegiatan Karnaval Batik Besurek yang diselenggarakan Pemerintah Kota Bengkulu dengan memasukkannya ke kalender kegiatan pariwisata atau "top 100 calender of event" Kementerian Pariwisata.

"Kami akan coba promosikan ke kalender wisata nasional karena ini berpotensi," kata Asisten I Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri di Bengkulu, Senin.

Ia mengatakan pemerintah Provinsi Bengkulu mengapresiasi dan bangga dengan penyelenggaraan Festival Besurek yang sukses digelar pemerintah kota dalam beberapa tahun terakhir. 

Penyelenggaraan festival pada 2018 telah terlaksana pada Minggu (11/11) dan diiikuti oleh masyarakat serta pegiat seni industri kreatif lokal. 

Karnaval besurek yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat menurut dia dapat meningkatkan kesadaran melestarikan warisan leluhur sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat. 

"Keikutsertaan peserta dan kreativitas mereka juga meningkat dari tahun ke tahun, ditambah antusias masyarakat untuk terlibat," ucapnya.

Karnaval batik besurek dimulai pada 2013 dan tahun ini masuk tahun kelima penyelenggaraan yang digelar menyambut HUT Provinsi Bengkulu.

Hamka menambahkan, event ini juga diharapkan mampu menarik kunjungan wisatawan ke daerah ini sehingga perlu didukung oleh pemerintah provinsi maupun pusat. 

Sementara Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi mengatakan karnaval tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas kreativitas para seniman sekaligus upaya meningkatkan kebanggaan dan pelestarian kain besurek.

"Ini bentuk sinergi pemerintah kota dan provinsi untuk memajukan pariwisata daerah," ucapnya.

Karnaval besurek pada tahun ini diikuti lebih dari 250 peserta batik etnik dan ribuan peserta pawai busana kain besurek. Kegiatan sehari ini juga dihadiri tamu dari luar daerah seperti Bau-Bau, Batu, Pekalongan, Demak dan Kota Medan serta daerah lainnya.

Pewarta: Helti Marini S

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018