Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Sebanyak empat dari 17 puskesmas di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menerima bantuan peralatan untuk mengukur sanitasi lingkungan atau “Sanitarian Kit” dari Kementerian Kesehatan.
“Sebanyak empat puskesmas yang menerima bantuan alat Sanitarian Kit dari Kementerian Kesehatan, yakni puskesmas di Kecamatan Ipuh, puskesmas di Kecamatan Lubuk Pinang, puskesmas di Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam dan puskesmas di Desa Retak Mudik Kecamatan Sungai Rumbai,” kata Kabid Bimbingan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Heri Junaidi di Mukomuko, Jumat.
Ia menyatakan, hanya empat dari 17 puskesmas di daerah ini yang mendapatkan bantuan alat ini karena puskesmas ini sudah memiliki petugas sanitarian, ada lagi dua puskesmas yang memiliki petugas sanitarian, tetapi belum menerima bantuan peralatan ini.
Selanjutnya, sejumlah petugas sanitarian di empat puskesmas di daerah ini akan dikirim untuk mengikuti pelatihan tentang cara penggunaan peralatan ini di wilayah Provinsi Jambi.
Ia mengatakan, bahwa alat sanitarian kit ini tidak hanya berfungsi untuk mengukur sanitasi lingkungan di daerah ini, tetapi juga bisa digunakan untuk memeriksa fisik, kimia dan biologi.
Selain itu peralatan ini juga bisa digunakan untuk mengukur cahaya sehingga petugas kesehatan bisa mengetahui rumah sehat dan tidak sehat dengan mengukur sehu dan kelembaban.
Ia menyatakan, peralatan sanitasi kit ini juga bisa digunakan oleh puskesmas untuk mengetahui makanan yang dijual oleh pedagang di daerah ini mengandung pengawet berbahaya atau tidak.
“Petugas sanitarian di puskesmas bisa mengetahui makanan mengandung borak atau tidak,” ujarnya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
“Sebanyak empat puskesmas yang menerima bantuan alat Sanitarian Kit dari Kementerian Kesehatan, yakni puskesmas di Kecamatan Ipuh, puskesmas di Kecamatan Lubuk Pinang, puskesmas di Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam dan puskesmas di Desa Retak Mudik Kecamatan Sungai Rumbai,” kata Kabid Bimbingan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Heri Junaidi di Mukomuko, Jumat.
Ia menyatakan, hanya empat dari 17 puskesmas di daerah ini yang mendapatkan bantuan alat ini karena puskesmas ini sudah memiliki petugas sanitarian, ada lagi dua puskesmas yang memiliki petugas sanitarian, tetapi belum menerima bantuan peralatan ini.
Selanjutnya, sejumlah petugas sanitarian di empat puskesmas di daerah ini akan dikirim untuk mengikuti pelatihan tentang cara penggunaan peralatan ini di wilayah Provinsi Jambi.
Ia mengatakan, bahwa alat sanitarian kit ini tidak hanya berfungsi untuk mengukur sanitasi lingkungan di daerah ini, tetapi juga bisa digunakan untuk memeriksa fisik, kimia dan biologi.
Selain itu peralatan ini juga bisa digunakan untuk mengukur cahaya sehingga petugas kesehatan bisa mengetahui rumah sehat dan tidak sehat dengan mengukur sehu dan kelembaban.
Ia menyatakan, peralatan sanitasi kit ini juga bisa digunakan oleh puskesmas untuk mengetahui makanan yang dijual oleh pedagang di daerah ini mengandung pengawet berbahaya atau tidak.
“Petugas sanitarian di puskesmas bisa mengetahui makanan mengandung borak atau tidak,” ujarnya pula.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018