Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Bupati Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Ahmad Hijazi menyatakan dirinya akan membela guru yang menjadi korban kekerasan dalam mengajar atau guru korban kriminalisasi.

"Saya akan membela guru yang dikriminalisasi, karena sang guru hendak membina siswanya yang nakal lantas dilaporkan kepada aparat penegak hukum," kata Bupati Ahmad Hijazi dalam acara peringatan Hari Guru ke 73 tingkat Kabupaten Rejang Lebong bertempat di GOR Curup, Senin.

Selain itu, bupati juga meminta agar aparat penegak hukum dalam menangani kasus kekerasan yang dilakukan guru harus melihatnya dari berbagai sisi, dan diupayakan agar bisa diselesaikan secara kekeluargaan sehingga tidak perlu naik ke pengadilan.

Dukungan terhadap dunia pendidikan di daerah itu yang dilakukannya selain diberikan dalam spirit kepada para guru juga dalam bentuk penganggaran. Dirinya mengklaim saat ini alokasi anggaran pendidikan di Rejang Lebong sudah mencapai 30 persen, jauh lebih besar dari ketentuan pemerintah pusat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Budiman Ismaun dalam sambutannya menyebutkan kalangan guru harus mempertahankan jati dirinya sebagai pendidik, dan sebagai agen perubahan.

Kalangan guru juga, kata dia, dalam rangka menghadapi era industri 4.0 harus memiliki lima inovasi dalam Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Hal ini didukung oleh Peraturan Presiden No.87/2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.

"Pembentukan karakter atau jati diri seseorang harus ditanamkan sejak usia dini, saat anak sekolah di PAUD, TK dan SD, termasuk peran orang tua di rumah. Ini adalah budi pekerti yang akan menjadi landasan tumbuh kembang anak nantinya," kata Budiman Ismaun.

Munculnya kasus kekerasan yang dialami guru oleh anak didiknya beberapa waktu belakangan, tambah dia, sebagai akibat belum tertanamnya budi pekerti di kalangan pelajar sehingga di sekolah suka melawan guru atau tidak patuh dengan peraturan di sekolah.

Untuk itu, dia mengimbau kalangan guru yang ada di Rejang Lebong agar menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik serta mengedepankan pembinaan moral anak yang nantinya akan menjadi penerus bangsa.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018