Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Seorang bocah berusia dua tahun di Desa Manjuto Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu ditemukan tewas tenggelam dalam saluran air atau siring tidak jauh dari rumah korban.

"Korban Anisa Novianti ini ditemukan tewas dalam gorong-gorong di siring tersebut pada Senin sore (19/11) sekitar pukul 18.00 WIB," kata Kepala Desa Manjunto Jaya Suratman dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.

Ia menjelaskan, korban pertama kali ditemukan tersangkut dalam gorong-gorong di siring tersebut oleh warga dan orang tua korban, pada saat ditemukan korban ini dalam keadaan pingsan.

Kemudian orang tua dan warga membawa korban ke bidan desa dan ke rumah sakit umum daerah setempat. Petugas kesehatan telah  berusaha untuk menyelamatkan korban ini, namun nyawa  bocah ini tidak bisa ditolong lagi.

Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan dari warga setempat korban bersama dengan kakaknya bernama Riski Komarudin (4) dan teman-temannya bermain dan mandi air hujan di depan rumah korban.

Setelah itu, kakak korban ini pulang ke rumahnya  karena kedinginan. Tiba di rumah, orang tua korban ini menanyakan keberadaan korban kepada Riski yang baru berusia empat tahun tersebut.

Orang tuanya telah menanyakan keberadaan korban kepada kakaknya, tetapi kakaknya tidak mengetahuinya. Karena cemas orang tua korban keluar rumah dan mencari korban, tetapi korban tidak ditemukan.

Kemudian orang tuanya ini meminta bantuan kepada warga sekitar untuk mencari korban ini dan sehingga bocah ini ditemukan dalam posisi tenggelam dan terjepit gorong-gorong kecil yang ada di parit depan rumah korban.

Ketika ditemukan. Posisi kakinya di dalam gorong-gorong dan kepalanya masih di luar. Saat ditemukan korban dalam keadaan pingsan, diduga akibat terlalu banyak terminum air.

Ia mengatakan, pada hari Senin malam (19/11) jasad korban ini dibawa ke rumah duka dan pada saat itu juga dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018