Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Kelompok Tani Hidup Abadi di Desa Arah Tiga, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta bantuan pemerintah setempat untuk mengatasi hama dan penyakit yang menyerang tanaman padi seluas lima hektare.

Ketua Kelompok Tani Hidup Abadi Desa Arah Tiga Kadri dalam keteranganya di Mukomuko, Rabu, mengatakan kelompok tani itu meminta bantuan berupa insektisida dan fungsida untuk mengatasi hama dan penyakit yang menyerang tanaman padi kepada Dinas Pertanian setempat.

Ia menyatakan, kelompoknya meminta bantuan pestisida untuk mengatasi ulat penggulung daun, hama putih palsu dan penyakit blast yang menyerang tanaman padi seluas lima hektare.

Ia mengatakan, kelompok tani ini menggunakan varietas mikongga, ciherang, IR 42 dan varietas lainnya.

Ia khawatir kalau pihaknya tidak segera mengatasi serangan hama dan penyakit ini, maka hama dan penyakit ini bisa menyerang seluas 25 hektare tanaman padi milik anggota kelompok tani di wilayah tersebut.

Ia menyatakan, pihaknya telah berusaha menanggulangi serangan hama dan penyakit ini, namun belum mengurangi serangan hama dan penyakit tersebut.

Kasi Ptoteksi Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wal Asri mengatakan instansinta telah menerima surat permohonan bantuan insektisida dan fungsida untuk mengatasi hama dan penyakit yang menyerang tanaman padi dari kelompok tani tersebut.

Namun katanya, sampai sekarang kelompok tani ini belum datang ke dinas ini untuk mengambil bantuan insektisida dan fungsida dari dinas ini.

Ia menyatakan, instansinya akan memberikan bantuan sebanyak lima liter insektisida dan empat liter fungsida kepada kelompok tani tersebut.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018