Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Iqbal Bastari meminta peran organisasi wanita yang ada di daerah itu agar lebih produktif dalam menyukseskan pembangunan daerah.
"Organisasi wanita yang diisi para isteri pejabat hendaknya juga melahirkan sebuah produk. Wanita seyogyanya juga harus memiliki peran terhadap pembangunan daerah," ujarnya usai membuka rapat koordinasi dan konsolidasi organisasi wanita se Rejang Lebong di Rejang Lebong, Selasa.
Selain itu, organisasi wanita juga diminta memiliki nilai tambah sekaligus membuat sebuah kreatifitas dengan menghasilkan produk-produk yang berdaya jual meskipun memanfaatkan bahan-bahan lokal.
Sebagai contoh, tambahnya kalangan ibu-ibu di Rejang Lebong bisa memanfaatkan ubi kayu atau ubi jalar yang selama ini hanya bisa diolah dengan cara digoreng, nantinya diharapkan bisa dengan diolah cara lain sehingga bisa menarik dan memiliki nilai jual tinggi.
"Dengan cara berimprovisasi sehingga ubi tadi bisa diolah dengan cara lainnya sehingga bernilai jual tinggi," ujarnya.
Sementara itu, acara pertemuan seluruh organisasi wanita yang diinisiasi T-PKK Rejang Lebong tersebut diberikannya apresiasi yang tinggi sehingga nantinya bisa menghasilkan program-program dibutuhkan masyarakat khususnya dalam pembinaan keluarga.
Dalam kesempatan itu, Iqbal Bastari berharap kegiatan ini bisa meningkatkan pemahaman dan komitmen terhadap kebutuhan masyarakat sehingga dapat mengangkat derajat harga diri wanita khususnya di daerah pinggiran.
Sementara itu ketua Tim Penggerak PKK Rejang Lebong, Fitri Hertikasari Ahmad Hijazi mengatakan kegiatan dilaksanakan itu selain melakukan koordinasi, konsolidasi dan juga sosialisasi kegiatan organisasi kewanitaan serta menyusun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan di daerah itu kedepannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Organisasi wanita yang diisi para isteri pejabat hendaknya juga melahirkan sebuah produk. Wanita seyogyanya juga harus memiliki peran terhadap pembangunan daerah," ujarnya usai membuka rapat koordinasi dan konsolidasi organisasi wanita se Rejang Lebong di Rejang Lebong, Selasa.
Selain itu, organisasi wanita juga diminta memiliki nilai tambah sekaligus membuat sebuah kreatifitas dengan menghasilkan produk-produk yang berdaya jual meskipun memanfaatkan bahan-bahan lokal.
Sebagai contoh, tambahnya kalangan ibu-ibu di Rejang Lebong bisa memanfaatkan ubi kayu atau ubi jalar yang selama ini hanya bisa diolah dengan cara digoreng, nantinya diharapkan bisa dengan diolah cara lain sehingga bisa menarik dan memiliki nilai jual tinggi.
"Dengan cara berimprovisasi sehingga ubi tadi bisa diolah dengan cara lainnya sehingga bernilai jual tinggi," ujarnya.
Sementara itu, acara pertemuan seluruh organisasi wanita yang diinisiasi T-PKK Rejang Lebong tersebut diberikannya apresiasi yang tinggi sehingga nantinya bisa menghasilkan program-program dibutuhkan masyarakat khususnya dalam pembinaan keluarga.
Dalam kesempatan itu, Iqbal Bastari berharap kegiatan ini bisa meningkatkan pemahaman dan komitmen terhadap kebutuhan masyarakat sehingga dapat mengangkat derajat harga diri wanita khususnya di daerah pinggiran.
Sementara itu ketua Tim Penggerak PKK Rejang Lebong, Fitri Hertikasari Ahmad Hijazi mengatakan kegiatan dilaksanakan itu selain melakukan koordinasi, konsolidasi dan juga sosialisasi kegiatan organisasi kewanitaan serta menyusun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan di daerah itu kedepannya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018