Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Sekretaris Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, RA Denni menyatakan kondisi arsip daerah setempat saat ini belum tertata dengan baik.

"Selama ini arsip daerah masih tersimpan di masing-masing OPD, dengan terbetuknya dinas kearsipan daerah ini maka menjadi tugas mereka untuk menata arsip daerah dan bukan hanya menerima berkas-berkas arsip yang dimasukkan dalam karung seperti saat ini," ujar RA Denni usai membuka sosialisasi Perbup No.28/2018, tentang penataan kearsipan daerah bertempat di ruang Pola Pemkab Rejang Lebong, Kamis.

Selama ini kondisi arsip daerah setempat tambah dia, penataannya kurang bagus, padahal arsip itu sendiri sangat penting bagi pemerintah daerah dan menjadi fondasi untuk melakukan sesuatu kebijakan baik itu arsip dalam bentuk surat menyurat sederhana bahkan sampai surat-surat berharga.

Seiring dengan kemajuan jaman, pengelolaan arsip daerah di Rejang Lebong ke depannya bisa beralih ke digital sehingga semua arsip daerah selain memiliki arsip tertulisnya juga bisa dicari melalui internet.

"Kalau berkas-berkas yang ada di gudang arsip itu saat ini diperkirakan mencapai 10 ton, dengan kemajuan tekhnologi dan informasi secara perlahan nantinya bisa beralih ke digital," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kearsipan Daerah dan Perpustakaan, Rahmandani menjelaskan, pada tahun depan pihaknya akan melaksanakan pelayanan arsip dan perpustakaan dengan penggunaan sarana elektronik guna mendukung pengelolaan arsip/dokumen agar informasinya dapat diakses dengan lebih cepat.

"Otomasi kearsipan ini rencananya mulai diberlakukan pada tahun 2019 nanti, di mana sebagian masih dalam bentuk fisik dan sebagian lagi berupa file-file PDF," ujarnya.

Untuk itu pihaknya sudah membuat usulan otomasi layanan arsip tersebut kedalam R-APBD 2019, berupa pembelian peralatan pendukung termasuk pengadaan server khusus.

Dia berharap nantinya arsip-arsip yang diberikan oleh masing-masing OPD di Rejang Lebong nantinya tidak lagi berbentuk kertas fisik yang tertumpuk dalam karung atau kardus tetapi hanya file-file khusus dalam bentuk hard copy dan soft copy.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018