Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Kasi Rekam Medik RSUD Curup Sri Maryati menyebutkan jumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menjalani perobatan di tempat itu terhitung Januari hingga November 2018 mencapai 259 pasien.

Ia di Rejang Lebong, Senin, mengatakan jumlah ini mayoritas warga Rejang Lebong sedangkan sebagian lagi berasal dari Kabupaten Lebong dan Kepahiang.

"Sepanjang November 2018 terdapat 53 pasien, jumlah ini meningkat dari bulan Oktober 2018 sebanyak 31 pasien, September 2018 juga 31 kasus dan Agustus 2018 sebanyak 20 kasus," rincinya.

Kalangan penderita, tambahnya adalah warga yang dinyatakan positif terjangkit DBD, setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium. Sedangkan untuk warga yang baru terkena genjalanya saja, masih mereka kelompokkan sebagai terduga (suspect).

Banyaknya pasien DBD yang menjalani perawatan , pihaknya sempat merekomendasikan beberapa orang pasien terutama untuk klas I dan II guna menjalani perawatan ke klinik kesehatan yang ada di Rejang Lebong.

"Hal ini kami lakukan karena beberapa ruangan perawatan klas I dan II sedangkan dalam proses renovasi, untuk pasien klas III masih bisa dirawat disini karena ruangannya masih banyak," tambah dia.

Kendati jumlah pasien DBD yang menjalani perawatan di RSUD Curup saat ini mengalami peningkatan, namun lanjutnya belum ada korban jiwa akibat serangan penyakit itu.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018