Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah menekankan bahwa partai politik yang dipimpinnya tersebut wajib memenangkan kontestasi Pemilu Legislatif 2019.
"Tentunya pengawalan legislatif terhadap pemerintahan diperlukan (dengan cara memenangkan parlemen), supaya gagasan yang telah dibuat pemerintah daerah dapat terealisasi sesuai dengan yang ditargetkan," kata Rohidin di Bengkulu, Rabu.
Oleh karena itu, kemenangan di parlemen baik tingkat provinsi, kabupaten dan kota di Bengkulu, menurut Rohidin, menjadi sebuah kebutuhan Golkar demi memaksimalkan kinerja pemerintahan daerah yang telah di desain sedemikian rupa.
"Kita harus mengutus satu di DPR RI, dan kemenangan setidaknya 50—60 persen di kabupaten kota," kata dia.
Rohidin yang juga menjabat sebagai Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu ini mengatakan optimis partai Golkar mampu mencapai target raihan kursi parlemen tersebut.
Optimisme ini bukan tak beralasan, karena Golkar pada Pemilu Legislatif 2014 mampu mendudukkan lima politisinya dari 45 kursi yang tersedia di DPRD Provinsi Bengkulu.
Pada Pemilu Legislatif 2019 mendatang, selain anggota DPRD petahana, tentu sejumlah kader mumpuni lainnya juga akan maju dalam kontestasi. Contohnya, seperti mantan Bupati dua periode Bengkulu Utara, Imron Rosyadi yang ikut pemilihan DPRD Provinsi, begitu juga dengan mantan Wakil Wali Kota Bengkulu Patriana Sosialinda. Untuk tingkat DPRD, juga ada unsur ketokohan dan pengusaha yang akan diutus Golkar.
Selain itu, Anggota DPD RI Petahana Muhammad Saleh juga maju menjadi calon anggota DPR RI lewat parpol Golkar, hal ini tentu akan memperbesar kesempatan partai tersebut untuk memenangkan kontestasi.
Golkar Bengkulu, lanjut dia, juga tak terpengaruh oleh hasil survei yang menunjukkan bahwa akan ada penurunan basis suara untuk Pileg 2019.
"Bisa jadi konstelasi nasional mungkin begitu (hasil survei menurun), tapi kalau untuk Bengkulu saya yakin naik," ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018