Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu memperkirakan pengumuman hasil seleksi CPNS setempat akan keluar sebelum pergantian 2018.
"Kini tahapan tes SKB CPNS di Rejang Lebong sudah selesai dilaksanakan Selasa (11/12), dan tinggal menunggu pengumuman kelulusan CPNS yang mudah-mudahan keluar sebelum pergantian tahun," ujar Kepala BKPSDM Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju di Rejang Lebong, Rabu.
Sejauh ini, pihaknya masih menunggu informasi lanjutan dari pemerintah pusat, karena semuanya ditentukan tim Panselnas dan BKN sedangkan Panselda hanya menerima hasil saja.
Ia menjelaskan untuk menentukan kelulusan seleksi CPNS ini masing-masing nilai yang diraih peserta baik dari seleksi kemampuan dasar (SKD) dan seleksi kemampuan bidang (SKB) akan digabungkan.
Adapun penilaian tes itu sendiri memiliki bobot yang berbeda, di mana untuk SKD sendiri bobot nilainya sebesar 40 persen sedangkan pada pelaksanaan SKB bobot nilainya sebesar 60 persen.
"Langkah selanjutnya ialah menggelar rekonsiliasi data atau mencocokan data dengan panitia seleksi nasional, dan jika dilakukan pencocokan barulah hasilnya akan diserahkan ke daerah yang ditindaklanjuti dengan pengumuman kelulusan," tambah dia.
Sebelumnya sebanyak 573 peserta CPNS di Rejang Lebong mengikuti tes SKB yang dilaksanakan di IAIN Curup Senin dan Selasa (10-11/12). Para peserta ini terbagi dua kelompok, kelompok pertama adalah peserta yang lulus "passing grade" sebanyak 67 orang dan kelompok dua berdasarkan perengkingan sebanyak 506 peserta.
Para pelamar CPNS ini akan memperebutkan 258 formasi dari 270 kuota CPNS yang diterima daerah itu, karena saat pendaftaran lalu terdapat sembilan formasi tanpa peminat dan tiga formasi pesertanya dinyatakan tidak lulus karena gagal mendapatkan nilai minimal 255 poin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Kini tahapan tes SKB CPNS di Rejang Lebong sudah selesai dilaksanakan Selasa (11/12), dan tinggal menunggu pengumuman kelulusan CPNS yang mudah-mudahan keluar sebelum pergantian tahun," ujar Kepala BKPSDM Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju di Rejang Lebong, Rabu.
Sejauh ini, pihaknya masih menunggu informasi lanjutan dari pemerintah pusat, karena semuanya ditentukan tim Panselnas dan BKN sedangkan Panselda hanya menerima hasil saja.
Ia menjelaskan untuk menentukan kelulusan seleksi CPNS ini masing-masing nilai yang diraih peserta baik dari seleksi kemampuan dasar (SKD) dan seleksi kemampuan bidang (SKB) akan digabungkan.
Adapun penilaian tes itu sendiri memiliki bobot yang berbeda, di mana untuk SKD sendiri bobot nilainya sebesar 40 persen sedangkan pada pelaksanaan SKB bobot nilainya sebesar 60 persen.
"Langkah selanjutnya ialah menggelar rekonsiliasi data atau mencocokan data dengan panitia seleksi nasional, dan jika dilakukan pencocokan barulah hasilnya akan diserahkan ke daerah yang ditindaklanjuti dengan pengumuman kelulusan," tambah dia.
Sebelumnya sebanyak 573 peserta CPNS di Rejang Lebong mengikuti tes SKB yang dilaksanakan di IAIN Curup Senin dan Selasa (10-11/12). Para peserta ini terbagi dua kelompok, kelompok pertama adalah peserta yang lulus "passing grade" sebanyak 67 orang dan kelompok dua berdasarkan perengkingan sebanyak 506 peserta.
Para pelamar CPNS ini akan memperebutkan 258 formasi dari 270 kuota CPNS yang diterima daerah itu, karena saat pendaftaran lalu terdapat sembilan formasi tanpa peminat dan tiga formasi pesertanya dinyatakan tidak lulus karena gagal mendapatkan nilai minimal 255 poin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018