Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Manajemen RSUD Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan rumah sakit tersebut saat ini sedang menjalani proses akreditasi yang dilakukan oleh surveior dari komisi akreditasi rumah sakit (KARS).
Direktur RSUD Curup, Asep Setia Budiman dalam paparannya dihadapan empat anggota tim surveior KARS di lantai tiga RSUD Curup, Senin mengatakan jika rumah sakit itu masih berupa rumah sakit dengan type C dan sejak beberapa waktu belakangan telah mempersiapkan diri agar bisa terakreditasi seperti rumah sakit lainnya.
"Kami sudah mempersiapkan peningkatan pelayanan, sarana dan prasarana pendukung, kemudian mengikuti workshop, bimtek dan survei simulasi," ujarnya.
Persiapan yang mereka lakukan itu sendiri tambah dia guna memuluskan proses rumah sakit kebanggaan daerah tersebut, di mana persiapan yang sudah mereka lakukan ini sepenuhnya didukung oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong.
Penilaian akreditasi yang dilakukan tim surveior KARS itu sendiri dilaksanakan selama empat hari terhitung 17-20 Desember, yang dipimpin oleh dr Zainal Abidin, dr Purwadi, kemudian Ns. Siti Komariah, dan dr Suprapto Wibowo.
Sementara itu, ketua tim surveior KARS Zainal Abidin dalam kesempatan itu mengatakan akreditasi adalah untuk merubah budaya yang tidak standar menjadi standar di segala bidang sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
"Kami datang kesini guna melihat langsung, apakah RSUD Curup ini sudah beroperasi sesuai standar apa belum dalam berbagai hal. Adapun penilaian yang akan lakukan penilaian mencakup 16 aspek. Jika semuanya terpenuhi maka RSUD Curup bisa mendapatkan akreditasi Paripurna dengan bintang lima," katanya.
Sedangkan Wakil Bupati Rejang Lebong, Iqbal Bastari saat menyambut kedatangan rombongan tim surveior KARS berharap RSUD Curup nantinya bisa terakreditasi tingkat paripurna sesuai dengan keinginan mereka selama ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Direktur RSUD Curup, Asep Setia Budiman dalam paparannya dihadapan empat anggota tim surveior KARS di lantai tiga RSUD Curup, Senin mengatakan jika rumah sakit itu masih berupa rumah sakit dengan type C dan sejak beberapa waktu belakangan telah mempersiapkan diri agar bisa terakreditasi seperti rumah sakit lainnya.
"Kami sudah mempersiapkan peningkatan pelayanan, sarana dan prasarana pendukung, kemudian mengikuti workshop, bimtek dan survei simulasi," ujarnya.
Persiapan yang mereka lakukan itu sendiri tambah dia guna memuluskan proses rumah sakit kebanggaan daerah tersebut, di mana persiapan yang sudah mereka lakukan ini sepenuhnya didukung oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong.
Penilaian akreditasi yang dilakukan tim surveior KARS itu sendiri dilaksanakan selama empat hari terhitung 17-20 Desember, yang dipimpin oleh dr Zainal Abidin, dr Purwadi, kemudian Ns. Siti Komariah, dan dr Suprapto Wibowo.
Sementara itu, ketua tim surveior KARS Zainal Abidin dalam kesempatan itu mengatakan akreditasi adalah untuk merubah budaya yang tidak standar menjadi standar di segala bidang sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
"Kami datang kesini guna melihat langsung, apakah RSUD Curup ini sudah beroperasi sesuai standar apa belum dalam berbagai hal. Adapun penilaian yang akan lakukan penilaian mencakup 16 aspek. Jika semuanya terpenuhi maka RSUD Curup bisa mendapatkan akreditasi Paripurna dengan bintang lima," katanya.
Sedangkan Wakil Bupati Rejang Lebong, Iqbal Bastari saat menyambut kedatangan rombongan tim surveior KARS berharap RSUD Curup nantinya bisa terakreditasi tingkat paripurna sesuai dengan keinginan mereka selama ini.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018