Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bengkulu memperketat pengawasan peredaran narkotika menjelang perayaan malam tahun baru 2019.

Menurut Kepala BNN Kota Bengkulu, AKBP Alexander Soeki, peredaran narkotika rawan terjadi menjelang tahun baru karena banyak tempat hiburan malam mengadakan pesta perayaan.

"Bila dilihat dari penanganan kasus, selama setahun terakhir ada peningkatan peredaran narkotika di Kota Bengkulu. Karena itu, kami giat melakukan pengawasan guna menekan angka penyebaran zat berbahaya tersebut," ujar AKBP Alexander Soeki di Bengkulu, Selasa.

Dia menjelaskan, antisipasi peredaran narkotika dilakukan dengan meningkatkan pengawasan di setiap pintu masuk, seperti bandara dan terminal bis.

Selain itu, BNN juga mengerahkan personil guna memantau tempat-tempat hiburan malam yang sering menjadi tempat bertransaksi narkotika.

"Kami mempersilahkan masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun di tempat manapun, tapi jangan menggunakan narkotika. Apabila ada yang tertangkap, maka kami akan beri tindakan tegas," ujarnya.

Lebih lanjut Alexander Soeki menyebutkan bahwa tingkat pengguna zat adiktif di Kota Bengkulu saat ini terbilang parah, karena menyasar pelajar SD hingga SMA.

"Dari 34 pengguna yang kami rehabilitasi, sebanyak 20 orang di antaranya merupakan pelajar usia sekolah. Karena itu, berbagai upaya preventif akan terus dilakukan guna mencegah penyebaran narkotika di Kota Bengkulu," pungkasnya.

Pewarta: Sugiharto Purnama

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018