Rejang Lebong (ANTARA News Bengkulu) - Petugas Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bukit Kaba menyebutkan bahwa status Gunung Api Bukit Kaba di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat masih dalam keadaan normal dan tidak terpengaruh dengan aktivitas gunung api lainnya yang ada di Tanah Air.

"Statusnya aktif normal sehingga bagi para pendaki masih aman untuk melakukan pendakian," kata Petugas Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bukit Kaba, Sujani, saat dihubungi di Rejang Lebong, Selasa.

Kendati status gunung api di Rejang Lebong ini dalam level aman, para pendaki harus tetap meningkatkan kewaspadaan diri jika turun hujan disertai angin kencang dan petir agar segera turun, karena bisa membahayakan mereka.

"Di puncak Bukit Kaba itu sangat rawan terjadinya sambaran petir, sehingga pengunjung disarankan agar tidak menggunakan alat elektronik yang bisa menjadi konduktor listrik," ujarnya.

Gunung Api Bukit Kaba itu sendiri tambah dia, sejak dua tahun belakangan tidak mengalami peningkatan status walaupun gunung api lainnya banyak yang mengalami peningkatan aktivitas.

Di lain tempat, Solikin, petugas Pokdarwis TWA Bukit Kaba menyatakan, jumlah pengunjung yang datang ke tempat itu memasuki musim liburan sekolah, natal dan tahun baru kali ini mengatalami peningkatan dari hari biasanya.

Jumlah pengunjung ini kata dia, diperkirakan akan terus meningkat sampai malam pergantian tahun nanti. Jika pada hari biasanya paling banyak 30-50 orang, saat ini setiap harinya pengunjung yang melakukan pendakian hingga mencapai ratusan orang.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018