Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengutus sekitar 10 perawat untuk memberikan pertolongan bagi korban tsunami di Provinsi Lampung. 

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, di Bengkulu, Kamis, menyebutkan, para perawat ini akan diperbantukan sampai 31 Desember 2018 mendatang.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia setempat, sehingga dapat bekerjasama dengan baik dalam memberikan pertolongan," kata dia. 
Bengkulu utus perawat bantu korban tsunami. (Foto Antarabengkulu.com)

Selain mengutus para perawat, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga mengirimkan logistik dan akan mendirikan dapur umum di lokasi bencana. 

Kehadiran tambahan tenaga perawat dari Bengkulu diharapkan mampu mempercepat proses evakuasi dan perawatan korban bencana. 

Pemerintah Provinsi Bengkulu juga mulai membuka rekening bantuan bagi korban tsunami akibat longsornya Gunung Anak Krakatau. 

"Kita akan buka agak lama, sehingga bisa terkumpul lebih banyak lagi, atas nama masyarakat Bengkulu," ujarnya. 

Gubernur juga mengimbau agar masyarakat setempat juga ikut waspada bencana, hal itu bukan karena daerah tersebut tetangga dari Provinsi Lampung, namun akibat cuaca buruk yang menimpa beberapa hari terakhir. 

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018