Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Perum Bulog Sub Divisi Regional Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, sepanjang 2018 berhasil menyerap beras petani hingga 1.600 ton.

Kepala Perum Bulog Subdivre Rejang Lebong, Rudi Adlyn Damanik saat berada di Kantor Pemkab Rejang Lebong, Kamis, mengatakan serapan beras petani tersebut berasal dari tiga kabupaten yang dinaungi Bulog setempat yakni Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong.

"Serapan beras petani oleh Bulog Rejang Lebong tersebut berasal dari tiga kabupaten dan juga dari daerah tetangga seperti Provinsi Sumsel, Lampung dan daerah lainnya," ujar dia.

Beras serapan dari petani itu kata dia, sudah melebihi target yang ditentukan sebelumnya sebanyak 1.160 ton.

Beras serapan dari petani itu selanjutnya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam tiga kabupaten baik untuk beras cadangan pemerintah dan memenuhi kebutuhan pasar masing-masing kabupaten.

"Terbanyak berasal dari Kabupaten Lebong, kemudian ada juga yang berasal dari Kepahiang dan Rejang Lebong, kemudian dari Pasemah, Merasi, Lampung dan lainnya," kata Rudi.

Sementara itu, pantauan pihaknya di pasaran dalam tiga kabupaten saat ini harga jual beras masih normal kendati musim panen telah berakhir.

"Untuk beras jenis premium masih bertahan dikisaran Rp9.400 per kg, dan untuk jenis premium atau beras kemasan paling tinggi Rp12.500," ujar dia lagi.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018