Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan hampir mayoritas dari seluas 400 hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa di daerah ini yang telah dicetak menjadi sawah melalui program cetak sawah baru tahun 2018.

“Seluas sekitar 355,60 hektare atau sebesar 88,9 persen dari 400 hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa yang telah dicetak jadi sawah. Masih tersisa kurang dari 50 hektare lahan yang belum dicetak menjadi sawah,” kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan hal itu setelah menerima data luas lahan perkebunan kelapa sawit yang telah dicetak menjadi sawah baru melalui program cetak sawah baru terhihitung tanggal 20 Desember 2018 dari pihak Korem 041 Gamas Bengkulu.

Ia yakin, saat ini luas lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa milik petani di daerah ini yang telah dicetak menjadi sawah baru di daerah ini bertambah dibandingkan sebelumnya.  

Ia memastikan, program cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa seluas 400 hektare daerah ini selesai pada tanggal 31 Desember 2018.

Ia menyebutkan, seluas 355,60 hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa yang telah dicetak menjadi sawah baru tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini, yakni di Desa Resno seluas 33,6 hektare, Desa Pondok Panjang seluas enam hektare.

Kemudian di Desa Lubuk Pinang seluas 26,50 hektare, Desa Renah Karya seluas 17,50 hektare dan Desa Sumber Makmur seluas 272 hektare.

Selain itu, pelaksana kegiatan ini juga telah membangun sebagian saluran tali air, pematang sawah, dan melakukan pengolahan tanah.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018