Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Gempa bumi dengan kekuatan 5,7 skala richter mengguncang Bengkulu pada Minggu sore, sekira pukul 15.39 WIB.
   
Kepala Seksi Informasi dan Observasi BMKG Bengkulu Sudianto di Bengkulu, Minggu, menyebutkan, gempa yang berpusat di Lebong, ini merupakan gempa tektonik akibat pergeseran patahan lempeng Indoeurasia dan Indoaustralia.
   
Pegeseran patahan ini terjadi pada kedalamannya 192 kilometer, 42 kilometer timur laut Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu, 62 kilometer barat laut Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.
   
"Kalau Jakarta cukup jauh, tak akan terasa sampai sana, 633 kilometer barat laut Jakarta," kata dia.
   
Guncangan kali ini berada di daratan Bengkulu, sehingga menurut dirinya tidak berpotensi tsunami, sehingga warga tidak perlu panik berlebihan.
   
"Namun tetap waspada gempa susulan, karena masih berpotensi namun tidak sekuat yang pertama," katanya.
   
Salah seorang warga Kota Bengkulu, Ny Tri Astuti menyebutkan gempa tidak terlalu terasa di tempatnya berdomisili.
   
"Tapi cukup mengagetkan dan membuat khawatir karena kejadian gempa dan tsunami belakangan ini di sejumlah wilayah Indonesia, kami tinggal di pinggiran pantai," katanya.

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018