Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Sebanyak tiga rumah warga di Kelurahan Penggantungan Kota Bengkulu hangus terbakar pada Jumat malam (4/1) sekira pukul 22.40 WIB, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik. 

Kepala Dinas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Kota Bengkulu Saiful Apandi di Bengkulu, Minggu, menyebutkan, PBK harus mengerahkan sebanyak 14 unit armada untuk memadamkan api. 

Bahkan, PBK Kota Bengkulu harus meminta bantuan armada pemadam kebakaran kabupaten tetangga agar dapat segera memadamkan api, dan baru bisa dipadamkan sekira pukul 00.10 WIB. 

"Karena Bengkulu terus diguyur hujan, sepertinya ada rembesan air dan menyebabkan korsleting," kata dia. 

Saiful menaksir, tiga warga yang tertimpa musibah kebakaran ini harus menanggung kerugian materi mencapai Rp500 juta. 

PBK mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu agar lebih waspada akan bahaya kebakaran, yakni dengan memastikan bahwa rumah aman dari potensi-potensi pemicu kebakaran. 

Contohnya seperti membuat, memeriksa serta memastikan kelayakan jaringan listrik, sehingga terhindar dari potensi korsleting. Begitu juga dengan penggunaan bahan bakar gas untuk memasak, pastikan kompor dalam keadaan tidak menyala jika ingin meninggalkan rumah.

Sementara itu, salah seorang saksi mata, tetangga korban Ny Netty menyampaikan bahwa api awalnya terlihat dari salah satu rumah yang saat itu ditinggal kosong oleh pemiliknya. 

"Kemudian api menjalar begitu cepat, kami berupaya membantu korban menyelamatkan barang-barang milik korban," ujarnya.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019