Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Provinsi Bengkulu kembali diguncang gempa pada Sabtu dini hari (12/1), kali ini kekuatannya sebesar 5,5 Skala Richter.

Laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menjelaskan bahwa gempa berlokasi 77 kilometer barat daya Kabupaten Bengkulu Utara, terjadi sekira pukul 02.05 WIB.

Titik pergeseran lempeng berada pada kedalaman 10 kilometer di perairan Bengkulu Utara, namun tidak berpotensi tsunami.

Bengkulu diguncang gempa dengan rentang tak lama berselang, sebelumnya pada 30 Desember 2018 kekuatannya dicatat sebesar 5,7 skala richter, kala itu terjadi pada Minggu sore, sekira pukul 15.39 WIB.

Berbeda dengan yang ini, gempa menjelang tahun baru 2019 tersebut akibat pergeseran patahan lempeng Indoeurasia dan Indoaustralia yang berada di daratan, bukan lempengan dalam laut seperti yang baru saja terjadi.

Pegeseran patahan itu didata pada kedalamannya 192 kilometer, 42 kilometer timur laut Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu, 62 kilometer barat laut Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.

"Kalau Jakarta cukup jauh, tak akan terasa sampai sana, 633 kilometer barat laut Jakarta," kata Kepala Seksi Informasi dan Observasi BMKG Bengkulu Sudianto saat itu.

Salah seorang warga Kabupaten Bengkulu Tengah, yakni kabupaten yang berbatasan langsung dengan Bengkulu Utara, Ny Arni menyebutkan gempa Sabtu dini hari itu terasa cukup kuat.

"Kami sempat panik dan langsung lari keluar untuk menyelamatkan diri kalau-kalau gempa berlangsung lama," ujarnya.

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019