Lubuklinggau (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatra Selatan, saat ini tengah menyiagakan sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di daerah itu.
"Untuk antisipasi kebakaran hutan dan lahan serta bahaya kebakaran di permukiman, saat ini kami tengah menyiagakan enam unit mobil PBK dengan 38 personel. Mereka dibagi menjadi dua regu dan setiap saat siap diterjunkan guna memadamkan bahaya kebakaran," kata Kepala Seksi Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) pada kantor Sat Pol-PP Kota Lubuklinggau, Sunardin, Rabu.
Antisipasi bahaya kebakaran hutan dan lahan serta pemukiman di daerah tersebut kata dia, diperlukan mengingat datangnya musim kemarau panjang tahun ini serta musim pembukaan kebun, karena di daerah itu masih dilakukan dengan cara pembakaran sehingga berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan serta pemukiman penduduk.
Untuk itu pihaknya telah menyiagakan enam unit kendaraan pemadam terdiri dari empat unit kendaraan kapasitas 1.000 liter dan satu unit kendaraan berkapasitas 5.000 liter, mesin pompa serta selang, ditambah satu unit kendaraan operasional jenis pick-up yang berfungsi mengangkut peralatan selang dan mesin pompa.
Hingga saat ini kasus kebakaran hutan dan lahan serta pemukiman tambah dia, baru ada beberapa kasus dan umumnya kebakaran yang terjadi di kawasan pemukiman, akibat adanya hubungan arus pendek listrik, sedangkan untuk kebakaran kawasan hutan dan lahan umumnya masih dapat dipadamkan warga sekitar lokasi kejadian.
Untuk itu dia mengimbau kalangan masyarakat daerah itu, untuk segera melaporkan ke petugas PBK atau pihak kelurahan dan kepolisian terdekat jika terjadi bahaya kebakaran baik di kawasan hutan dan lahan serta pemukiman penduduk, sehingga pihaknya dapat bertindak cepat sebelum kebakaran meluas.(nmd)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Untuk antisipasi kebakaran hutan dan lahan serta bahaya kebakaran di permukiman, saat ini kami tengah menyiagakan enam unit mobil PBK dengan 38 personel. Mereka dibagi menjadi dua regu dan setiap saat siap diterjunkan guna memadamkan bahaya kebakaran," kata Kepala Seksi Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) pada kantor Sat Pol-PP Kota Lubuklinggau, Sunardin, Rabu.
Antisipasi bahaya kebakaran hutan dan lahan serta pemukiman di daerah tersebut kata dia, diperlukan mengingat datangnya musim kemarau panjang tahun ini serta musim pembukaan kebun, karena di daerah itu masih dilakukan dengan cara pembakaran sehingga berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan serta pemukiman penduduk.
Untuk itu pihaknya telah menyiagakan enam unit kendaraan pemadam terdiri dari empat unit kendaraan kapasitas 1.000 liter dan satu unit kendaraan berkapasitas 5.000 liter, mesin pompa serta selang, ditambah satu unit kendaraan operasional jenis pick-up yang berfungsi mengangkut peralatan selang dan mesin pompa.
Hingga saat ini kasus kebakaran hutan dan lahan serta pemukiman tambah dia, baru ada beberapa kasus dan umumnya kebakaran yang terjadi di kawasan pemukiman, akibat adanya hubungan arus pendek listrik, sedangkan untuk kebakaran kawasan hutan dan lahan umumnya masih dapat dipadamkan warga sekitar lokasi kejadian.
Untuk itu dia mengimbau kalangan masyarakat daerah itu, untuk segera melaporkan ke petugas PBK atau pihak kelurahan dan kepolisian terdekat jika terjadi bahaya kebakaran baik di kawasan hutan dan lahan serta pemukiman penduduk, sehingga pihaknya dapat bertindak cepat sebelum kebakaran meluas.(nmd)
Editor : Rangga Pandu Asmara Jingga
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012