Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Sebanyak satu koperasi perikanan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini akan mendapatkan bantuan sebanyak 10 ton pakan ikan dari pemerintah setempat.
“Ada dua koperasi perikanan di daerah ini, yakni di Kecamatan Penarik dan Teramang Jaya, tetapi hanya satu koperasi yang mendapatkan bantuan pakan ikan karena keterbatasan anggaran,” kata Kabid Budi Daya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Azbas Novyan di Mukomuko, Sabtu.
Sebanyak Dua koperasi perikanan di daerah ini, khusus bergerak di bidang budi daya dan pengolahan ikan.
Pemerintah setempat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan memberikan bantuan pakan ikan kepada koperasi perikanan agar bantuan ini disalurkan kepada anggotanya yang terdiri dari petani budi daya dan pengolahan ikan.
Namun penyaluran bantuan pakan ikan dari koperasi kepada petani budi daya dan pengolahan ikan di daerah ini melalui mekanisme pinjaman. Petani membayarnya setelah panen ikan.
Karena kalau bantuan pakan ikan tersebut diberikan langsung kepada petani budi daya dan pengolahan ikan yang ada di daerah ini, maka bantuan tersebut langsung habis pada saat itu juga.
“Pengalaman selama ini tidak ada bantuan dari dinas ini seperti bantuan benih lele, terpal dan pakan ikan yang bisa bertahan dalam waktu lama. Setelah program berakhir tidak ada lagi pengembangan,” ujarnya.
Tetapi kalau penyaluran bantuan pakan ikan untuk petani budi daya dan pengolahan ikan melalui koperasi, maka modal tersebut akan terus berputar dan semakin berkembang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Ada dua koperasi perikanan di daerah ini, yakni di Kecamatan Penarik dan Teramang Jaya, tetapi hanya satu koperasi yang mendapatkan bantuan pakan ikan karena keterbatasan anggaran,” kata Kabid Budi Daya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Azbas Novyan di Mukomuko, Sabtu.
Sebanyak Dua koperasi perikanan di daerah ini, khusus bergerak di bidang budi daya dan pengolahan ikan.
Pemerintah setempat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan memberikan bantuan pakan ikan kepada koperasi perikanan agar bantuan ini disalurkan kepada anggotanya yang terdiri dari petani budi daya dan pengolahan ikan.
Namun penyaluran bantuan pakan ikan dari koperasi kepada petani budi daya dan pengolahan ikan di daerah ini melalui mekanisme pinjaman. Petani membayarnya setelah panen ikan.
Karena kalau bantuan pakan ikan tersebut diberikan langsung kepada petani budi daya dan pengolahan ikan yang ada di daerah ini, maka bantuan tersebut langsung habis pada saat itu juga.
“Pengalaman selama ini tidak ada bantuan dari dinas ini seperti bantuan benih lele, terpal dan pakan ikan yang bisa bertahan dalam waktu lama. Setelah program berakhir tidak ada lagi pengembangan,” ujarnya.
Tetapi kalau penyaluran bantuan pakan ikan untuk petani budi daya dan pengolahan ikan melalui koperasi, maka modal tersebut akan terus berputar dan semakin berkembang.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019