Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika setempat melibatkan seluruh seniman untuk mendatangkan sebanyak lebih dari sebanyak 1.000 orang penari gandai saat Hari Pers Nasional (HPN) tingkat provinsi di daerah ini, agar dicatat dalam rekor muri.
“Saya mengajak semua pihak yang ada di daerah ini, baik seniman, camat dan kepala desa untuk bersama-sama meraih Rekor Muri untuk kategori penari gandai terbanyak, yakni sebanyak 1.000 orang,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mukomuko Ruslan di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan hal itu saat membuka acara rapat dalam rangka mematangkan persiapan daerah ini dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional tingkat provinsi di daerah ini, sekaligus untuk meraih rekor muri untuk kategori ribuan penari gandai, kesenian asli daerah ini.
Hadir dalam rapat ini pejabat Dinas Komunikasi dan Informatika setempat, pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, penggurus PWI setempat, seniman dari sanggar seni daerah ini, camat dan kepala desa.
Pemerintah setempat ingin meraih Rekor Muri untuk kategori penari gandai terbanyak mencapai 1.000 orang guna menindaklanjuti gagasan dari dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam rangka HPN.
Instansinya telah berkoordinasi dengan pihak Muri terkait dengan kegiatan ini, selanjutnya Muri menetapkan jumlah penari gandai mencapai 1.000 orann. Setelah ini Muri akan mengecek lokasinya.
Ia menyatakan, meskipun kegiatan kesenian tarian gandai ini termasuk dalam bidang kebudayaan, namun yang melaksanakan kegiatan ini Dinas Komunikasi dan Informatika setempat.
“Pelaksana kegiatan ini dinas Kominfo, termasuk biaya untuk melaksanakannya,” ujarnya pula.
Ia menyatakan, karena biaya untuk melaksanakan kegiatan ini tidak terlalu besar sehingga dibutuhkan kerja sama dari semua pihak terkait, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, seniman, camat dan kepala desa.
Ketua Panitia HPN Provinsi Bengkulu Budi Hartono berharap salah satu kegiatan HPN, yakni mencatat Rekor Muri untuk kategori penari gandai terbanyak di daerah ini berjalan lancar.
Karena berhasil atau tidaknya acara ini merupakan keberhasilan bersama, PWI, pemerintah setempat dan seluruh masyarakat setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Saya mengajak semua pihak yang ada di daerah ini, baik seniman, camat dan kepala desa untuk bersama-sama meraih Rekor Muri untuk kategori penari gandai terbanyak, yakni sebanyak 1.000 orang,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mukomuko Ruslan di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan hal itu saat membuka acara rapat dalam rangka mematangkan persiapan daerah ini dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional tingkat provinsi di daerah ini, sekaligus untuk meraih rekor muri untuk kategori ribuan penari gandai, kesenian asli daerah ini.
Hadir dalam rapat ini pejabat Dinas Komunikasi dan Informatika setempat, pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, penggurus PWI setempat, seniman dari sanggar seni daerah ini, camat dan kepala desa.
Pemerintah setempat ingin meraih Rekor Muri untuk kategori penari gandai terbanyak mencapai 1.000 orang guna menindaklanjuti gagasan dari dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam rangka HPN.
Instansinya telah berkoordinasi dengan pihak Muri terkait dengan kegiatan ini, selanjutnya Muri menetapkan jumlah penari gandai mencapai 1.000 orann. Setelah ini Muri akan mengecek lokasinya.
Ia menyatakan, meskipun kegiatan kesenian tarian gandai ini termasuk dalam bidang kebudayaan, namun yang melaksanakan kegiatan ini Dinas Komunikasi dan Informatika setempat.
“Pelaksana kegiatan ini dinas Kominfo, termasuk biaya untuk melaksanakannya,” ujarnya pula.
Ia menyatakan, karena biaya untuk melaksanakan kegiatan ini tidak terlalu besar sehingga dibutuhkan kerja sama dari semua pihak terkait, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, seniman, camat dan kepala desa.
Ketua Panitia HPN Provinsi Bengkulu Budi Hartono berharap salah satu kegiatan HPN, yakni mencatat Rekor Muri untuk kategori penari gandai terbanyak di daerah ini berjalan lancar.
Karena berhasil atau tidaknya acara ini merupakan keberhasilan bersama, PWI, pemerintah setempat dan seluruh masyarakat setempat.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019