Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengharapkan keberadaan relawan demokrasi di daerah itu nantinya bisa mendongkrak angka partisipasi pemilih pada pemilu mendatang.

Koordinator Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Masyarakat KPU Rejang Lebong, Ujang Maman disela-sela tes wawancara terstruktur pembentukan relawan demokrasi yang dilaksanakan di aula STIPER Rejang Lebong, Rabu, mengatakan keberadaan relawan tersebut sangat penting dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam 15 kecamatan di daerah itu.

"Nantinya kita akan melihat daftar inventarisir masalah atau DIM dari kecamatan terkait partisipasi pemilih yang rendah, nantinya kecamatan yang partisipasi pemilihnya rendah akan ditempatkan relawan dengan jumlah berbeda-beda," ujarnya.

Untuk kecamatan yang angka partisipasinya rendah kata Ujang Maman, akan ditempatkan jumlah relawannya sebanyak lima orang, sedangkan untuk kecamatan yang angka partisipasi pemilihnya sudah bagus relawan yang akan ditempatkan sebanyak dua orang.

Berdasarkan data sementara yang mereka miliki, dari 15 kecamatan di Rejang Lebong kecamatan yang partisipasi pemilihnya masih rendah pada pelaksanaan tiga kali pemilu baik pemilu legislatif, pemilu presiden dan Pilkada berada di Kecamatan Kota Padang.

"Angka partisipasi pemilih pemilu di Kecamatan Kota Padang pada tiga kali pemilu berkisar 52 persen, sedangkan angka partisipasi pemilih tertinggi berada di Kecamatan Sindang Kelingi yang mencapai 80 persen," katanya.

Sementara itu tes wawancara terstruktur yang dilakukan pihaknya kali ini, diikuti 171 peserta berasal dari 15 kecamatan yang selanjutnya akan dipilih 55 orang sebagai relawan demokrasi, di mana mereka ini berasal dari 11 basis di masyarakat seperti basis marjinal, keagamaan, disabilitas, pemilih pemula, pemuda, perempuan dan lainnya.

Hasil tes wawancara kalangan ini kata dia, akan diumumkan pada 26-27 Januari mendatang, dan selanjutnya pada 28 Januari akan diberikan pembekalan sebelum menjalankan tugasnya selama tiga bulan hingga sampai dengan April 2019.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019