Singaraja (ANTARA Bengkulu) - Petugas Kepolisian Resor Buleleng, Bali, memburu penyebar video porno berjudul "Ringdikit Membara" ke Denpasar.
"Kami terus memburu penyebar video porno itu," kata Kepala Bagian Operasional Polres Buleleng Kompol Ida Bagus Putu Wedanajati di Singaraja, Sabtu.
Ia mengakui bahwa sampai saat ini masih kesulitan memburu pelaku. Apalagi, barang bukti berupa telepon seluler yang digunakan untuk merekam adegan porno tersebut sudah hilang.
Petugas hanya mengandalkan keterangan terlapor berinisial PJ, warga Desa Rangdu, Kecamatan Seririt. Ia mengaku merekam adegan "dewasa" bersama mantan pacarnya, MP, melalui ponselnya.
Namun, ponsel yang digunakan untuk merekam adegan tersebut rusak dan sempat diperbaiki di Denpasar. Diduga adegan itu tersebar luas di dunia maya dan ponsel saat dalam perbaikan di Denpasar.
Tak terima dengan maraknya adegan dalam video itu, MP melapor ke Unit PPA Satuan Reserse Kriminal Polres Buleleng. Dia sempat menduga mantan pacarnya, PJ, yang menyebarkan video itu. (ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Kami terus memburu penyebar video porno itu," kata Kepala Bagian Operasional Polres Buleleng Kompol Ida Bagus Putu Wedanajati di Singaraja, Sabtu.
Ia mengakui bahwa sampai saat ini masih kesulitan memburu pelaku. Apalagi, barang bukti berupa telepon seluler yang digunakan untuk merekam adegan porno tersebut sudah hilang.
Petugas hanya mengandalkan keterangan terlapor berinisial PJ, warga Desa Rangdu, Kecamatan Seririt. Ia mengaku merekam adegan "dewasa" bersama mantan pacarnya, MP, melalui ponselnya.
Namun, ponsel yang digunakan untuk merekam adegan tersebut rusak dan sempat diperbaiki di Denpasar. Diduga adegan itu tersebar luas di dunia maya dan ponsel saat dalam perbaikan di Denpasar.
Tak terima dengan maraknya adegan dalam video itu, MP melapor ke Unit PPA Satuan Reserse Kriminal Polres Buleleng. Dia sempat menduga mantan pacarnya, PJ, yang menyebarkan video itu. (ANT)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012