Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dokter hewan yang menciptakan vaksin baru untuk mencegah sapi terjangkit penyakit jembrana di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membutuhkan dukungan dana dari instansi terkait untuk menyempurnakan hasil ciptaannya ini.

“Kami butuh dukungan dana dari instansi terkait, khususnya bidang Veteriner di daerah ini untuk penyempurnaan vaksin  baru ini sehingga bisa digunakan oleh masyarakat,” kata Dokter Hewan Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko Dede Indra dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.

Seorang dokter hewan di Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko berhasil menciptakan sebuah vaksin baru untuk mencegah hewan ternak sapi terjangkit penyakit jembrana.

 
Contoh vaksin baru cegah jembrana. (Foto Antarabengkulu.com)


Dia membutuhkan dukungan dana dari instansi terkait terutama bidang Verteniar di daerah ini untuk membiayai pengiriman sample darah sapi yang terjangkit penyakit jembrana.

“Kami butuh dana untuk mengirim sample darah sapi ke Medan dan Lampung yang memiliki laboratorium peternakan,” ujarnya.

Kalau sekarang ini, ia menyatakan, menggunakan dana pribadi untuk menciptakan vaksin untuk mencegah sapi terjangkit penyakit jembrana.

Ia menyatakan, pihaknya telah melakukan “uji tantang” vaksin baru ini terhadap 5.600 ekor sapi milik masyarakat di wilayahnya dan hasilnya hewan ternak tersebut menjadi kebal terhadap penyakit ini.

Selain itu, katanya, vaksin baru ini juga telah disuntikkan atau uji tantang terhadap sebanyak 394 ekor sapi milik warga masyarakat di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

Ia menyatakan, tujuannya membuat vaksin baru ini agar sapi di daerah ini bebas dari penyakit jembrana.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019