Jakarta, (ANTARA Bengkulu) - Pelatih Timnas U-22 Aji Santoso mengaku berat melepaskan salah satu pemainnya yaitu Andik Vermansyah yang akan melakukan seleksi di salah satu klub peserta kompetisi MLS Amerika Serikat.
Sesuai dengan rencana pemain dari klub Persebaya Surabaya itu akan bertolak menuju Amerika Serikat, Jumat (7/9) mendatang.
"Besok, Senin (3/9), Andik sudah tidak bergabung dengan pemain yang lain. Dia akan pulang. Terus terang kami berat melepas Andik," kata Aji usai memimpin anak asuhnya melakukan pertandingan ujicoba melawan UMS di Lapangan PSSI Senayan, Jakarta, Minggu.
Menurut dia, Andik Vermansyah merupakan salah satu pemain penting. Apalagi tenaganya sangat diperlukan guna menghadapi Timnas Malaysia U-22 di Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (9/9) nanti.
Meski berat, Aji mengaku sangat bangga dengan prestasi Andik saat ini sehingga mendapatkan kesempatan untuk menjalani seleksi dengan salah satu klub di kompetisi MLS Amerika Serikat.
"Sebenarnya Andik adalah pemain penting. Tapi saya tetap bangga jika nantinya bisa diterima. Tidak banyak pemain yang mendapatkan kesempatan seperti ini," kata pelatih asal Malang ini.
Andik Vermansyah selama ini bisa dikatakan sebagai ikon timnas. Pemain kelahiran Jember ini bahkan tenaganya sering digunakan oleh Timnas Senior saat menjalani pertandingan internasional.
"Tanpa Andik kami tetap harus bisa bermain dengan maksimal. Makanya kami terus berusaha menyiapkan tim dengan baik," kata Aji Santoso menambahkan.
Meski tidak bisa memperkuat Timnas U-22 saat menghadapi Malaysia, Andik tetap diturunkan saat timnas melakukan pertandingan ujicoba melawan klub UMS Jakarta. Andik bahkan mampu membangun semangat teman-temannya untuk bermain maksimal.
Pada pertandingan ujicoba pertama ini, Timnas U-22 menang 5-0 atas UMS. Gol timnas tercipta lewat kaki Nurmufid Fastabiqul Khoirot, Hendra Adi Bayauw, Nica Malau dua gol dan Riyanto. (ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Sesuai dengan rencana pemain dari klub Persebaya Surabaya itu akan bertolak menuju Amerika Serikat, Jumat (7/9) mendatang.
"Besok, Senin (3/9), Andik sudah tidak bergabung dengan pemain yang lain. Dia akan pulang. Terus terang kami berat melepas Andik," kata Aji usai memimpin anak asuhnya melakukan pertandingan ujicoba melawan UMS di Lapangan PSSI Senayan, Jakarta, Minggu.
Menurut dia, Andik Vermansyah merupakan salah satu pemain penting. Apalagi tenaganya sangat diperlukan guna menghadapi Timnas Malaysia U-22 di Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (9/9) nanti.
Meski berat, Aji mengaku sangat bangga dengan prestasi Andik saat ini sehingga mendapatkan kesempatan untuk menjalani seleksi dengan salah satu klub di kompetisi MLS Amerika Serikat.
"Sebenarnya Andik adalah pemain penting. Tapi saya tetap bangga jika nantinya bisa diterima. Tidak banyak pemain yang mendapatkan kesempatan seperti ini," kata pelatih asal Malang ini.
Andik Vermansyah selama ini bisa dikatakan sebagai ikon timnas. Pemain kelahiran Jember ini bahkan tenaganya sering digunakan oleh Timnas Senior saat menjalani pertandingan internasional.
"Tanpa Andik kami tetap harus bisa bermain dengan maksimal. Makanya kami terus berusaha menyiapkan tim dengan baik," kata Aji Santoso menambahkan.
Meski tidak bisa memperkuat Timnas U-22 saat menghadapi Malaysia, Andik tetap diturunkan saat timnas melakukan pertandingan ujicoba melawan klub UMS Jakarta. Andik bahkan mampu membangun semangat teman-temannya untuk bermain maksimal.
Pada pertandingan ujicoba pertama ini, Timnas U-22 menang 5-0 atas UMS. Gol timnas tercipta lewat kaki Nurmufid Fastabiqul Khoirot, Hendra Adi Bayauw, Nica Malau dua gol dan Riyanto. (ant)
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012