Bengkulu (ANTARA Bengkulu ) - Asosiasi Pertambangan Batubara Bengkulu mengusulkan kepada Pelaksana Tugas
Gubernur Bengkulu agar menunda kebijakan penjualan solar non subsidi untuk truk pengangkut batubara dari lokasi tambang ke pelabuhan Pulau Baai.
"Kami mengusulkan kepada Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah untuk menunda kebijakan penjulan solar non subsidi karena jual batu bara menurun," kata Dewan Penasehat Asosiasi Pertambangan Batu bara Bengkulu (APBB), Sutarman.
Ia menjelaskan, APBB telah membuat surat usulan penundaan dan secepatnya dikirimkan kepada Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu untuk segera direalisasikan.
"Dasar kami mengusulkan penundaan penjualan solar non subsidi karena harga jual batubara telah turun menjadi 47 US dolar per ton sehingga kerugian saat ini 4 US dolar per ton," katanya.(mhe)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Gubernur Bengkulu agar menunda kebijakan penjualan solar non subsidi untuk truk pengangkut batubara dari lokasi tambang ke pelabuhan Pulau Baai.
"Kami mengusulkan kepada Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah untuk menunda kebijakan penjulan solar non subsidi karena jual batu bara menurun," kata Dewan Penasehat Asosiasi Pertambangan Batu bara Bengkulu (APBB), Sutarman.
Ia menjelaskan, APBB telah membuat surat usulan penundaan dan secepatnya dikirimkan kepada Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu untuk segera direalisasikan.
"Dasar kami mengusulkan penundaan penjualan solar non subsidi karena harga jual batubara telah turun menjadi 47 US dolar per ton sehingga kerugian saat ini 4 US dolar per ton," katanya.(mhe)
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012