Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memberikan bantuan sebanyak 30 kilogram “omposan” sejenis racun yang diledakkan di sarang tikus untuk membasmi hama yang merusak tanaman padi milik kelompok tani Bumi Makmur Desa Sumber Makmur.
“Kami telah menyerahkan bantuan sebanyak 30 kilogram omposan sesuai dengan kebutuhan kelompok tani,” kata kata Kasi Ptoteksi Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wal Asri di Mukomuko, Kamis.
Pemerintah setempat melalui Dinas Pertanian memberikan bantuan setelah menerima permohonan bantuan racun untuk membasmi hama tikus yang merusak padi dari kelompok tani Bumi Makmur Desa Sumber Makmur.
Ia menyebutkan, seluas tiga hektare lahan tanaman padi dengan berbagai varietas seperti mikonga, ciherang dan varitas lain milik kelompok tani ini yang diserang hama tikus.
Sedangkan seluas sekitar 20 hektare lahan tanaman padi milik kelompok tani ini yang terancam diserang hama tikus.
Ia menyatakan, seluruh anggota kelompok tani ini sebelumnya telah mengatasi hama tikus yang menyerang tanaman padi secara swadaya, namun mereka tidak mampu mengatasinya.
Untuk itu, katanya, kelompok tani ini mengajukan bantuan racun untuk membasmi hama tikus yang menyerang tanaman padinya kepada Dinas Pertanian setempat.
Ia berharap, bantuan omposan dari dinas ini bisa membasmi seluruh hama tikus yang menyerang tanaman padi milik kelompok tani ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Kami telah menyerahkan bantuan sebanyak 30 kilogram omposan sesuai dengan kebutuhan kelompok tani,” kata kata Kasi Ptoteksi Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wal Asri di Mukomuko, Kamis.
Pemerintah setempat melalui Dinas Pertanian memberikan bantuan setelah menerima permohonan bantuan racun untuk membasmi hama tikus yang merusak padi dari kelompok tani Bumi Makmur Desa Sumber Makmur.
Ia menyebutkan, seluas tiga hektare lahan tanaman padi dengan berbagai varietas seperti mikonga, ciherang dan varitas lain milik kelompok tani ini yang diserang hama tikus.
Sedangkan seluas sekitar 20 hektare lahan tanaman padi milik kelompok tani ini yang terancam diserang hama tikus.
Ia menyatakan, seluruh anggota kelompok tani ini sebelumnya telah mengatasi hama tikus yang menyerang tanaman padi secara swadaya, namun mereka tidak mampu mengatasinya.
Untuk itu, katanya, kelompok tani ini mengajukan bantuan racun untuk membasmi hama tikus yang menyerang tanaman padinya kepada Dinas Pertanian setempat.
Ia berharap, bantuan omposan dari dinas ini bisa membasmi seluruh hama tikus yang menyerang tanaman padi milik kelompok tani ini.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019